Tidak Hanya Saat Hamil, Sebaiknya Segera ke Dokter Obygn Ketika Mengalami Masalah Pada Bagian Reproduksi Seperti Ini

By Debora Julianti, Minggu, 21 November 2021 | 18:15 WIB
pentingnya pemeriksaan ke dokter obygn (pexels)

Nakita.id -  Untuk kita yang baru menikah, mungkin masih tabu jika harus kedokter obygn, ya.

Melansir dari Gridhealth.id wanita yang sedang mengandung atau pun tidak seharusnya memang harus melakukan pemeriksaan ke dokter obygn begitu haid pertama.

Saat sudah melalui masa menstruasi pertama, wanita harus mengetahui kesehatan terutama pada bagian reproduksinya.

Hal ini bertujuan untuk mencegah atau mengatasi sedini mungkin jika terjadi masalah pada organ reproduksi kita.

Selain untuk mengecek kesehatan organ reproduksi kita, sebaiknya kita memang melakukan pemeriksaan ke dokter obygn ketika tubuh sudah memberikan sinyal-sinyal bahaya dalam tubuh.

Berikut beberapa penyebab kita harus segera periksa ke dokter obygn sedini mungkin sebelum terlambat.

Bau Vagina

Bau vagina adalah masalah umum, ini sering merupakan hasil dari infeksi bakteri yang disebut vaginosis bakteri.

Namun, bau tersebut juga bisa berasal dari penyebab lain, seperti IMS, sesuatu yang tersangkut di dalam vagina seperti tampon yang terlupakan, atau bau badan.

Untuk dapat mengetahuinya, pemeriksaan dan beberapa  tes mungkin dapat membantu kita mengetahui penyebab bau vagina tersebut.

Baca Juga: 10 Ciri-ciri Hamil yang Harus Diwaspadai, Segera Bawa ke Dokter Kalau Mengalaminya Sebelum Terlambat

Haid Tidak Normal

Moms saat kita memasuki menstruasi pertama, jadwal menstruasi kita memang masih tidak normal itu masih menjadi hal yang biasa, terutama saat kita sedang stress.

Namun hal ini menjadi bahaya jika kita ternyata tidak menstruasi untuk waktu yang tidak jelas ataupun lama.

Hal ini harus segera di periksa ke dokter, pemeriksaan biasanya terdiri dari pemeriksaan darah seperti kadar hormon dan terkadang USG.

Penyebab umum menstruasi yang tidak teratur adalah sindrom ovarium polikistik, yang juga dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya.

Masalah Kandung Kemih

Gejala infeksi saluran kemih (ISK) termasuk rasa terbakar dan nyeri serta rasa ingin buang air kecil saat kandung kemih kosong.

ISK seringkali hanya diobati dengan antibiotik, tetapi ISK berulang mungkin memerlukan sedikit lebih banyak konseling untuk mencegahnya.

Ketika kita pernah mengalami ISK di masa lalu dan gejalanya persis sama, kunjungan ke dokter kandungan mungkin tidak diperlukan.

Namun, jika gejalanya terasa berbeda atau kita tidak yakin apa yang menyebabkan gejala tersebut, segeralah ke dokter.

Baca Juga: Mengalami Keputihan Saat Hamil Tua? Tak Perlu Panik, Mungkin Ini Penyebabnya

Keputihan Tidak Normal

Keputihan dengan ciri-ciri tertentu bisa saja menjadi hal yang wajar untuk wanita, ya Moms.

Tapi tidak dengan keputihan yang tidak normal, hal ini harus benar-benar dievaluasi oleh dokter kandungan.

 Ini mungkin merupakan indikasi ketidakseimbangan vagina, infeksi menular seksual, dan berbagai masalah lainnya

Keputihan yang tidak normal bisa sulit untuk didiagnosis sendiri, sehingga pemeriksaan sering diindikasikan.

Menstruasi Berat (Heavy Menstruation)

Periode haid yang berat dapat mengakibatkan anemia,  nyeri dan dapat mempengaruhi rutinitas sehari-hari seperti bekerja dan berolahraga.

Beberapa alasan untuk pendarahan berat yang tidak normal termasuk fibroid atau polip, gangguan pembekuan atau pendarahan, infeksi, obat-obatan, dan bahkan kanker.

Kita tidak bisa sembarangan mendiagnosa, maka dari itu ada baiknya jika kita melakukan pemeriksaan kedokter agar masalah tersebut mendapatkan solusinya.

Baca Juga: Hati-hati Alami Kehamilan di Luar Kandungan! Sebelum Bahaya Ini Mengancam Nyawa, Buru-buru Periksa ke Dokter Kandungan Setelah Test Pack Menunjukkan 2 Garis Untuk Menghindarinya