Berkaca dari Kasus Suami Siram Istri Pakai Air Keras di Cianjur, Kenali Faktor Penyebab Perempuan Lebih Rentan Menjadi Korban KDRT

By Ruby Rachmadina, Selasa, 23 November 2021 | 19:50 WIB
Faktor penyebab kekerasan dalam rumah tangga yang menyebabkan perempuan sering menjadi korban (Pixabay)

Saat dihubungi oleh tim Nakita.id, Selasa (23/11/2021), Ayoe Soetomo, M.Psi., Psikolog. Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga di TigaGenerasi memaparkan kasus kekerasan dalam rumah tangga bisa disebabkan oleh beberapa faktor.

Kasus kekerasan dalam rumah tangga sebagian besar korbannya adalah perempuan.

Kebiasaan ini sejatinya terjadi karena konstruksi sosial yang dianut dalam masyarakat Indonesia secara turun temurun.

Hal inilah yang menyebabkan ketidaksetaraan gender antara laki-laki dan perempuan.

Ayoe Soetomo, M.Psi., Psikolog. Psikolog Anak, Remaja, dan Keluarga di TigaGenerasi

Baca Juga: Diduga Pernah Dialami Henny Rahman, Moms Harus Tahu Tanda-tanda Pasangan Melakukan KDRT terhadap Moms

Perempuan kerap dipandang sebelah mata dan tidak memiliki kuasa dalam kehidupan berumah tangga.

Sedangkan laki-laki dipandang memiliki kedudukan yang lebih tinggi dan memiliki kuasa untuk mengatur segala sesuatu di kehidupan berumah tangga, fenomena seperti inilah yang menjadikan KDRT tak bisa dihindarkan.

"Yang pertama dari aspek individunya sendiri. Maksudnya dari sisi perempuan, kondisi perempuan yang tidak setara, kemudian berada dalam kondisi yang lebih lemah dari laki-laki itu bisa menjadi pemicu dari kondisi kekerasan dalam rumah tangga," tutur Ayoe.