Perkembangan Kemampuan Berbicara Pada Masa Kanak-kanak Awal, Melatih Mendengar Sama Pentingnya

By David Togatorop, Rabu, 24 November 2021 | 07:40 WIB
Kemampuan berbicara masa kanak-kanak awal diawali dengan melatih kemampuan mendengar. (Pixabay)

Diawali dengan mendengar

Tentu saja anak tidak serta-merta mempunyai perbendaharaan kata yang banyak dan rumit. Anak mengumpulkan kosa kata untuk dibentuk menjadi kalimat dengan cara mendengar.

Menurut Hurlock, untuk dapat berkomunikasi, anak harus mengerti apa yang dikatakan orang lain. Kemampuan mendengar ini dimulai dari lingkungan terdekat, yaitu di dalam rumah bersama orangtua.

Karena itu orangtua harus membentuk kemampuan anak untuk mendengar. Cara orangtua untuk meningkatkan kemampuan mendengar anak adalah dengan memberikan paparan komunikasi.

Kemampuan berbicara masa kanak-kanak awal harus dilatih dengan mendengar percakapan sederhana orangtua.

Anak harus terpapar secara konstan mendengar orang berbicara, terutama dari orang tua.

Dalam proses membuat anak mendengar – yang bisa membantunya untuk menangkap kata dan kalimat untuk berbicara – orangtua harus berbicara dengan perlahan, lembut, dan jelas.

Baca Juga: Hindari Teratogen, Ayah Wajib Berperan Sama dalam Gaya Hidup Sehat Demi Kesempurnaan Bayi yang Akan Lahir

Apabila orangtua berbicara dengan lembut dan jelas serta menggunakan kata-kata sederhana yang mudah dimengerti, anak akan terdorong untuk mendengar dengan baik.

Akan tetapi, kalau orangtua berbicara terlalu cepat, tidak jelas, tidak runut dan kalimat yang sepotong-sepotong, maka anak akan bingung. Keadaan ini akan membuat anak menjadi tidak termotivasi untuk berbicara.

Karena itu, para orangtua hendaknya menggunakan kata-kata sederhana dan mengucapkannya ketika berbicara di dekat anak, atau saat berbicara dengan anak.

(Penulis: David Togatorop S.S, M.Hum - Editor in Chief Nakita.id)