Nakita.id - Banyak mitos kehamilan salah satunya tentang ciri-ciri hamil yang masih dipercayai.
Tidak sedikit yang berpendapat kalau ciri hamil bisa menunjukkan jenis kelamin anak yang dikandung oleh ibu hamil.
Padahal sebenarnya, cara paling akurat untuk mengetahui jenis kelamin anak adalah dengan melakukan USG atau uji kromosom.
Baca Juga: Perut Melilit Diyakini Jadi Ciri-ciri Hamil Muda, Ternyata Begini Cara Mengatasinya
Ya, walaupun teknologi medis sudah secanggih sekarang, tidak sedikit orang menggunakan banyak cara untuk menentukan ciri hamil anak perempuan atau anak laki-laki.
Zaman dahulu, belum ada alat medis yang bisa mengetahui jenis kelamin bayi, jadi tidak heran bila untuk mengetahuinya banyak mitos ciri hamil anak perempuan yang tersebar di masyarakat.
Bahkan sampai sekarang masih banyak mitos yang beredar dan banyak yang memercayainya mengenai ciri hamil anak perempuan.
Mengutip dari Healthline, berikut sejumlah mitos ciri-ciri hamil anak perempuan yang sudah tidak perlu Moms percayai lagi.
1. Kulit berminyak dan berjerawat
Kepercayaan dulu mengatakan, bahwa janin perempuan akan mengambil kecantikan sang ibu yang mengandungnya.
Oleh sebab itulah, apabila wajah ibu hamil terlihat lebih kusam, berminyak dan jerawatan, itu merupakan ciri hamil anak perempuan.
Tapi Moms, sekarang kita tahu bahwa masalah kulit saat hamil muncul akibat perubahan hormon.
Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Benarkah Wajah Glowing Jadi Ciri-ciri Hamil Anak Laki-laki?
Jadi, meski bayi yang dikandung laki-laki, ibu hamil tetap bisa jerawatan.
2. Ukuran payudara
Ukuran payudara juga dikatakan bisa memprediksi jenis kelamin bayi dalam kandungan.
Orang dulu percaya, apabila saat hamil payudara sebelah kiri lebih besar dari sebelah kanan, maka janin yang dikandung adalah perempuan.
3. Bentuk perut
Banyak orang yang percaya bahwa jika perut ibu hamil membuncit agak tinggi, maka itu adalah ciri hamil anak perempuan.
Tetapi, sebenarnya bentuk perut ibu hamil ditentukan oleh bentuk tubuh, bentuk rahim, usia kehamilan, otot perut dan berat badan selama kehamilan.
4. Mual di pagi hari
Mitos yang mengatakan bahwa mual saat hamil anak perempuan lebih parah, hampir mendekati kebenaran.
Karena para ahli juga mendapati fakta bahwa morning sickness pada ibu hamil janin perempuan cenderung lebih parah dibanding ibu hamil janin laki-laki.
Tetapi, beberapa kondisi seperti hyperemesis gravidarum juga bisa menjadi penyebabnya.
Yakni kondisi mual yang parah selama kehamilan, bahkan hingga sebelum bayi lahir.
5. Detak jantung lebih cepat
Orang zaman dulu percaya, jika detak jantung janin sangat cepat, lebih dari 140 detakan per menitnya, maka dia pasti janin perempuan.
Padahal, belum tentu ini menandakan bahwa bayi yang dikandung adalah perempuan.
Biasanya, usia kehamilan turut memengaruhi detak jantung bayi.