Nola B3 Melahirkan dengan Tekanan Darah Tinggi dan Preeklamsia, Ini Bahayanya Bila Tak Segera Ditangani

By Kirana Riyantika, Sabtu, 27 November 2021 | 13:00 WIB
Cerita Nola B3 melahirkan dengan kondisi tekanan darah tinggi, ini bahayanya (instagram.com/@thebaldys)

Nakita.id - Kabar bahagia datang dari keluarga Nola B3.

Nola B3 yang berusia 43 tahun baru saja melahirkan anak keempatnya pada Jumat (26/11/2021).

Anak keempat Nola B3 berjenis kelamin perempuan.

Nolda B3 dan suaminya, Baldy Mulya Putra sepakat menamai anak keempatnya Aladya Odetta Nakeya Ayu.

Baca Juga: Nola B3 Melahirkan Anak Keempat di Usia 43 Tahun, Ini Potret Menggemaskan Sang Bayi dan Serta Namanya yang Unik

Di tengah momen kebahagiaan yang membuncah, Nola B3 membagikan cerita mengenai persalinannya.

Ternyata, persalinan Nola B3 terjadi lebih cepat dari rencana.

Rencananya, Nola B3 akan melahirkan secara caesar pada akhir November atau awal Desember.

Namun, rencana persalinan dimajukan karena kondisi fisik Nola B3.

Nola berbagi kisah bahwa di minggu-minggu akhir kehamilannya ia mengalami tekanan darah yang cukup tinggi.

Sedangkan, kadar hemoglobin pada tubuhnya rendah.

Usia Nola B3 yang sudah matang membuat ibu Naura Ayu tersebut direkomendasikan melakukan persalinan lebih awal.

Baca Juga: Nola Be3 Lakukan Vaksinasi Covid-19 Saat Hamil dan Bagikan Kisahnya, Jangan Sampai Telat, Catat Syarat Ibu Hamil Boleh Menerima Vaksin Covid-19

Cerita Nola B3 mengalami preeklamsia

"Sedikit cerita dari persalinan @nakeya_ayu. Yang rencana nya dilakukan di akhir bulan november / awal bulan desember,Akhirnya dilakukan kemarin jumat pagi26 nov 2021.

Karna di akhir2 minggu kehamilam ini saya mengalami tensi yg cukup tinggi dan HB rendah Khawatir dengan umur saya yang cukup matang dan saya pun mengalami preeklamsi ringan.

Akhirnya persalinan dilakukan lebih awal dengan operasi caesar. Alhamdulilllaah #Nakeya lahir jam 08.42 di bantu dokter @drdarioturk yang juga membantu kelahiran @bevan.putera dan @ney_neoSekali lagi terimakasih banyak untuk semua doa baiknya dan perhatian nya untuk keluarga kami,maaaf nggak bisa balas satu2..

Semoga semua kebaikan berbalik untuk kalian semua ya.Peluk cium dari kami ber 6 @thebaldys," tulis akun Instagram @riafinola.

Ibu hamil yang mengalami tekanan darah tinggi memang perlu mendapat perhatian khusus.

Tekanan darah tinggi pada saat hamil biasa disebut dengan preeklamsia.

Preeklamsia ditandai dengan adanya peningkatan tekanan darah pada ibu hamil dan adanya protein dalam urine saat usia kehamilan mulai menginjak 20 minggu.

Bila tidak ditangani dengan baik, preeklamsia bisa membahayakan nyawa ibu.

Nakita.id sebelumnya telah melakukan liputan khusus mewawancarai beberapa ahli terkait masalah ini.

"Preeklamsia adalah jika dijumpai adanya tekanan darah tinggi atau hipertensi pada Moms yang sedang hamil, bisanya pada usia kehamilan lebih dari 20 minggu," ujar Dr. dr. Andon Hestiantoro, SpOG (K), MPH dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat, dalam wawancara eksklusif Nakita.id, Kamis, (7/1/2021).

Baca Juga: Siap Seret Pihak Pembully Sang Putri Sulung ke Jalur Hukum, Nola Be3 Ungkap Bukti Cuitan Naura yang Menerima Bully Sejak Lama

"Preeklamsia adalah kehamilan yang disertai dengan hipertensi atau peningkatan tekanan darah pada kehamilan diatas 20 minggu atau setelah persalinan, dengan ditemukannya kadar protein dalam urin," tambah dr. Ratna Lestari Habibah, SpOG dari Brawijaya Hospital Antasari, Jakarta Selatan.

Menurut Dr. dr. Adon, preeklamsia yang tidak ditangani dengan baik akan menimbulkan terjadinya eklamsia atau kejang.

Preeklamsia itu suatu kondisi sebelum kejang, kemudian kalau kejang itu eklamsia.

Eklamsia ini bisa membuat Moms mengalami penurunan kesadaran, tidak bisa bernapas dengan baik maka oksigen ke bayi pun akan berkurang.

Sehingga, jika terjadi kejang yang berulang-ulang, maka akan berakhir dengan kematian janin di dalam kandungan karena kekurangan oksigen.