Nakita.id – Sebagai orangtua, salah satu tahapan perkembangan anak yang dinanti adalah menunggu kapan anak bisa mulai berbicara. Rasanya bahagia sekali mendengar mulut Si Kecil mengeluarkan suara yang berarti.
Akan tetapi, tentunya kita jangan berharap Si Kecil akan serta merta mampu mengekspresikan apa yang dipikirkan dan dikehendakinya dalam bentuk kalimat sederhana atau kalimat utuh.
Suara pertama oleh anak adalah jerit tangis saat dilahirkan. Menurut pakar psikologi perkembangan F.J. Monks dan Knoers dari Belanda, tangisan itu lebih merupakan cara anak untuk bernapas sebab pada saat lahir anak harus mulai bernapas sendiri.
Dalam perkembangan selanjutnya, tangis kemudian menjadi bentuk komunikasi selain kemampuan mengoceh. Bila pada awal kelahiran tangisan merupakan bentuk usaha bayi bernapas maka berikutnya tangisan akan menunjukkan keadaan tidak senang.
Sedangkan ocehan adalah bentuk anak menunjukkan rasa senang dan puas.