Berbahaya, Jangan Mengonsumsi Jeruk Bali Merah dalam Kondisi Ini

By Kunthi Kristyani, Selasa, 13 Maret 2018 | 17:05 WIB
Bahaya jeruk bali merah (grapefruit) (TribunStyle)

Nakita.id - Jeruk bali merah ini sering pula disebut grapefruit atau jeruk limau gedang.

Jeruk bali merah memiliki segudang manfaat untuk kesehatan dan juga kecantikan.

Buah ini kaya akan nutrisi, antioksidan, dan juga serat.

Kandungan vitamin C yang cukup tinggi membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain itu, karena kalorinya yang cukup rendah, buah ini juga dapat membantu menurunkan berat badan.

BACA JUGA: 6 Minuman Sehat dan Alami Agar Ginjal Bersih dan Mencegah Batu Ginjal

Bahkan jeruk bali merah juga baik untuk kesehatan jantung, mencegah diabetes, dan mengontrol nafsu makan.

Dari segi kecantikan, jeruk bali merah dipercaya baik untuk perawatan kulit dan rambut.

Namun, di balik manfaatnya yang sangat banyak tersebut, Moms juga perlu waspada.

Nyatanya, ada kondisi dimana jeruk bali merah justru memberikan efek yang buruk untuk tubuh.

Minum obat-obatan

Mengonsumsi jeruk bali merah bersamaan dengan obat-obatan tertentu dapat meningkatkan kadar obat dalam darah.

Bahkan meski dikonsumsi berjam-jam sebelum atau sesudah minum obat, hal ini tetap menimbulkan reaksi.

Jus jeruk bali merah menghambat zat kimia di usus yang dibutuhkan untuk memecah obat.

Tidak adanya bahan kimia ini menyebabkan kadar obat dalam darah menjadi tinggi.

BACA JUGA: Tak Mau Bayinya Tertular Penyakit, Cara Menyusui Ibu ini Bikin Tertawa

Akibatnya, obat jadi semakin manjur berkali lipat dan keadaan ini sangat berbahaya karena dapat merusak organ tubuh.

Obat-obatan yang berpotensi berinteraksi dengan jus jeruk bali ini antara lain obat penghilang rasa sakit, pengendali tekanan darah, steroid, dan juga obat untuk asma.

Namun bukan berarti semua obat ini akan berefek buruk.

Jika Moms suka mengonsumsi jeruk bali merah dan harus minum obat tertentu, sebaiknya konsultasi dulu dengan dokter.

Penderita batu ginjal

Penderita batu ginjal juga tidak dianjurkan untuk mengonsumsi jeruk bali merah.

Jeruk bali merah, apel, cranberi, dan jeruk dapat meningkatkan kadar kalsium oksalat yang dapat menyebabkan pembentukan batu ginjal.

Jadi, orang yang rentan terkena batu ginjal sebaiknya menghindari buah ini.

Gigi sensitif

Kandungan asam sitrat dalam jeruk bali merah merupakan penyebab umum erosi email gigi, terutama jika dikonsumsi dalam jumlah berlebihan.

Jika Moms memiliki gigi sensitif, sebaiknya menghindari mengonsumsi buah ini.

BACA JUGA: Usaha Mirip Selebriti Dunia, Lihat yang Dilakukan Makeup Artist Ini!

Namun jika tetap ingin mengonsumsinya, Moms bisa makan dengan keju.

Keju akan membantu menetralkan keasaman di dalam mulut dan meningkatkan produksi air liur.