Nakita.id - Kelahiran si kecil adalah hal yang selalu dinanti - nanti oleh semua orang tua setelah menunggu selama sembilan bulan ya Moms.
Entah apa pun jenis kelamin si kecil yang lahir ke dunia ini yang terpenting adalah mereka sehat dan selamat, begitu juga dengan ibunya.
Sebuah kasus yang mengundang keprihatinan telah terjadi pada Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu, di hari yang seharusnya seorang perempuan berhak menyuarakan hak mereka.
BACA JUGA :Salah Kaprah, Jus Buah Bukan untuk Menu MPASI! Bisa picu Obesitas dan Masalah Kesehatan Lain
Pada dasarnya Hari Perempuan Internasional diadakan agar perempuan lebih didengar suaranya dan diakui keberadaannya sejajar dengan laki - laki.
Akan tetapi berbeda dengan seorang perempuan bernama Farah Biwi (25) yang harus menelan kepahitan setelah suaminya Siraj Biwi (32) menyiramnya dengan cairan asam saat dirinya tidur setelah melahirkan.
Sungguh tega dan keterlaluan ya Moms, diduga sang suami kecewa karena istrinya melahirkan bayi perempuan bukan laki - laki.
Cairan asam tersebut membakar bagian muka, perut dan tangan Farah, dan kini dirinya sedang dalam penanganan dokter di rumah sakit.
BACA JUGA :Anak sering Merebut Mainan Temannya? Begini Menghadapinya Moms!
Pasangan ini telah menikah selama lebih dari delapan tahun lamanya dan mereka telah dikaruniai dua orang putri, dan sang suami berharap di kelahiran ke tiganya ini mendapatkan seorang putra.