Tak hanya setelah melahirkan anak ke tiganya ternyata sang suami telah melakukan kekerasan fisik sejak lama.
Keluarga sang suami juga sering melakukan pemerasan dengan meminta sejumlah uang kepada keluarga Farah, jika tidak diberi mereka akan mulai memukuli Farah.
Kekerasan fisik ini terus berlanjut setelah dirinya melahirkan anak keduanya.
BACA JUGA :Berbahaya, Jangan Mengonsumsi Jeruk Bali Merah dalam Kondisi Ini
Dengan keadaan yang memprihatinkan tersebut sarah mengatakan, dirinya akan bertahan dengan semua penyiksaan ini dan berpikir untuk kebaikan kedua anak perempuannya.
Dirinya juga tak menduga suaminya akan tega menyiramkan cairan asam ke tubuhnya, dan dirinya mengatakan bahwa tidak akan memaafkannya.
Melahirkan bayi laki - laki atau perempuan itu sama saja, yang terpenting adalah mereka dapat hidup dengan baik dan selalu membawa kebaikan untuk siapa saja.
Rayakan International Women's Day, Ini Cara yang Bisa Perempuan Lakukan untuk Berkreativitas dan Mengekspresikan Diri
Source | : | elitereaders |
Penulis | : | Dian Noviana Ertanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR