Sudah Vaksin Lengkap Ternyata Masih Bisa Terkena Varian Omicron, AS Konfirmasi Kasus Pertamanya

By Shannon Leonette, Kamis, 2 Desember 2021 | 12:00 WIB
Benarkah sudah vaksin lengkap masih bisa terkena varian Omicron? Ini penjelasannya. (Pexels.com/Anna Shvets)

 

Nakita.id - Apakah betul jika sudah vaksin lengkap masih bisa terkena varian Omicron? Seperti ini penjelasannya. 

Akhir-akhir ini, varian Omicron tengah diperbincangkan di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

Karena itu, pemerintah semakin gencar melakukan vaksinasi, menerapkan protokol kesehatan, serta memberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di beberapa wilayah.

Baca Juga: Masa Karantina Resmi Diperpanjang Bukan Lagi Cuma 7 Hari, Peraturan Bakal Mulai Berlaku Sejak Tanggal Ini

Meski efektif, tapi hal tersebut tak menutup kemungkinan bahwa masyarakat tak akan terkena varian Omicron.

Terlebih, setelah Moms sudah divaksinasi lengkap.

Pasalnya, hal ini terjadi di California, Amerika Serikat (AS), dimana kasus pertama dari varian Omicron ini telah dikonfirmasi.

Melansir dari CNN via Tribunnews.com (2/12/2021), dalam jumpa pers di Gedung Putih, Direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular Dr. Anthony Fauci mengatakan, orang tersebut melakukan perjalanan dari Afrika Selatan pada 22 November 2021.

Setelah itu, orang tersebut dinyatakan positif Covid-19 pada 29 November 2021.

"Saat ini, individu itu sedang melakukan karantina mandiri dan kontak dekat telah dites negatif untuk virus corona," ujar Fauci.

 

Baca Juga: Selama Ini Jadi Andalan, Ternyata Ini Masker yang Jadi Biang Kerok Meningkatnya Kasus Varian Omicron di Hong Kong 

Menurut Fauci, orang tersebut telah divaksinasi lengkap, yaitu sebanyak dua kali.

"Orang tersebut telah divaksinasi lengkap dan mengalami gejala ringan, saat ini kondisinya sudah membaik," kata Fauci.

Saat ditanya apakah orang tersebut memiliki suntikan booster, Fauci menyebut tidak.

Departemen kesehatan masyarakat California dan San Francisco mengonfirmasi kasus pertama tersebut melalui sekuensing genomik yang dilakukan di University of California, San Francisco.

Color Health mengatakan, varian Omicron diidentifikasi dalam waktu kurang dari 30 jam dari waktu pengumpulan hingga konfirmasi regangan.

Kemudian, pada Senin (29/11/2021), Presiden AS Joe Biden menyebut varian Omicron sebagai kekhawatiran, bukan penyebab kepanikan.

"Kita harus menghadapi ancaman baru ini sama seperti kita menghadapi mereka yang telah datang sebelumnya," ucap Biden.

Baca Juga: Belum Juga Beres Varian Delta, Muncul Lagi Varian Baru Virus Corona B.1.1529 Omicron yang Disebut-sebut Menular Lebih Ganas

Pejabat kesehatan akhirnya mendesak banyak orang untuk mendapatkan vaksin Covid-19, atau mendapatkan booster jika memenuhi syarat.

Langkah-langkah lain seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan memasang ventilasi masih akan diterapkan untuk melawan varian Omicron.

Jadi, meski Moms sudah mendapatkan vaksin lengkap, jangan lupa untuk mendapatkan vaksin booster jika memenuhi syarat.

Selain itu, selalu terapkan protokol kesehatan 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).