Bekas Suntik Vaksin Bengkak Tak Perlu Dikhawatirkan, Ternyata 2 Hal Ini yang Menjadi Penyebabnya

By Ratnaningtyas Winahyu, Jumat, 3 Desember 2021 | 12:30 WIB
Penyebab bekas suntik vaksin bengkak (Freepik.com)

Nakita.idBekas suntik vaksin bengkak, ini ternyata yang menjadi penyebabnya.

Meski angka kasus positif Covid-19 sudah mulai menurun, program vaksinasi masih terus digencarkan.

Pasalnya, masih banyak masyarakat Indonesia yang belum melakukan vaksinasi Covid-19.

Alasannya pun beragam, salah satunya takut dengan efek samping dari vaksin Covid-19.

Baca Juga: Sudah Vaksin Lengkap Ternyata Masih Bisa Terkena Varian Omicron, AS Konfirmasi Kasus Pertamanya

Berbicara soal vaksin, efek samping memang bisa saja terjadi.

Misalnya, munculnya bengkak pada bekas suntik.

Lantas, kira-kira apa ya yang menjadi penyebab bengkak pada bekas suntik vaksin?

Melansir dari Kompas.com, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi menyampaikan, bekas suntik vaksin bengkak bisa disebabkan lantaran adanya gangguan saat proses penyuntikan.

Selain itu, penyebab lain bekas suntikan membengkak adalah terkena senggol atau terbentur.

Bengkak kerap terjadi usai melakukan suntik vaksin Covid-19

"Penyebabnya biasanya penyuntikan ya, atau misalnya setelah disuntik tersenggol atau terbentur yang cukup keras," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (29/7/2021).

Baca Juga: Ibu Hamil Tak Perlu Khawatir Lagi, Ini Jenis Vaksin yang Akan untuk Moms yang Sedang Hamil dan Dijamin Lindungi Diri dari Virus dan Penyakit

Kendati demikian, Moms tak perlu khawatir.

Bengkak tersebut bisa diatasi dengan pengobatan di rumah, kok.

Caranya yakni dengan mengompres menggunakan air dingin pada lokasi memar.

Nadia menuturkan, bengkak tersebut biasanya akan sembuh dalam kurun waktu 2 minggu.

Namun, jika bengkak tidak kunjung membaik, ditambah lengan terasa pegal dalam waktu yang cukup lama, Moms sebaiknya segera memeriksakan diri ke fasilitas layanan kesehatan (fasyankes).

"Bisa dikompres saja, kalau masih, bisa datang ke fasyankes untuk dicek ya," lanjut Nadia.

Apabila mengompres dengan air dingin kurang mempan, Moms juga bisa mencoba memakai obat seperti salep atau obat sediaan lain.

Baca Juga: Tolong Catat! Jangan Ragu Lagi, Ini 3 Jenis Vaksin Covid-19 yang Aman untuk Ibu Hamil dan Janin dalam Kandungan

Akan tetapi, jangan sembarangan menggunakan obat ya, Moms.

Sebaiknya obat atau salep tersebut memang berdasarkan pemeriksaan dokter.

"Untuk obat yang digunakan harus konsultasi ke dokter dulu," ujar Nadia.

Nah, itu dia Moms penyebab dan cara mengatasi bekas suntik vaksin bengkak.