Rayakan 50 Tahun di Indonesia, Nestlé Perkuat Kemitraan untuk Peternakan Sapi Perah Berkelanjutan

By Ruby Rachmadina, Jumat, 3 Desember 2021 | 19:58 WIB
Penyerahan Penghargaan kepada perwakilan koperasi susu dan peternak sapi perah di Pujon, Malang bersama (ki-ka) Ganesan Ampalavanar, Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia; Aftabudin Msc, Sekretaris Dinas Peternakan; Drs. H.M. Sanusi, M.M., Bupati Malang; Ahmad Zabadi, Deputi Perkoperasian, Kementerian Koperasi dan UMKM dan Putu Juli Ardika, Plt Direktur Jenderal Industri Agro Kementerian Perindustrian. (Dok. Pribadi Nestlé Indonesia)

Sampai saat ini, setidaknya tim MPDD telah berhasil membina 27.00 peternak sapi di Jawa Timur guna memberikan pelatihan mengenai praktik peternakan sapi perah yang baik dan berkelanjutan.

Pembinaan ini juga sukses mengoptimalkan produktivitas, meningkatkan kualitas, serta memastikan penerapan yang lebih ramah lingkungan.

Nestlé Indonesia juga telah membangun 8 akses air bersih di daerah peternakan sapi perah di Jawa Timur, yang bukan hanya mendukung peternakan tetapi juga bermanfat bagi masyarakat sekitar.

Sejak tahun 2010  Nestlé Indonesia membantu dalam pembangunan 8.400 unit kubah biogas untuk mengolah kotoran sapi menjadi energi terbarukan yang digunakan untuk memasak dan juga penerangan di wilayah sekitar.

Baca Juga: KAMPANYE SEHAT NESTLE INDONESIA AJAK KELUARGA INDONESIA HIDUP SEHAT DENGAN TIGA PILAR: DIET SEIMBANG, BERGERAK AKTIF, DAN RELAKSASI

Cara tersebut juga dilakukan demi menjaga kebersihan lingkungan dan mengurangi gas emisi rumah kaca.

Tak cukup sampai disitu, slurry yang dihasilkan dari proses pengolahan biogas juga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pakan ternak.

Sehingga sistem sirkular pertanian lebih terintegrasi di peternakan sapi perah di Jawa Timur.

Tentu ini sangat sejalan dengan ambisi  Nestlé  untuk mencapai emisi nol karbon pada tahun 2050 mendatang.