Wanita Satu Indonesia Terkecoh! Terlalu Lama Pakai Sepatu Hak Tinggi Ternyata Bisa Bikin Tubuh Alami Hak Buruk Ini

By Riska Yulyana Damayanti, Senin, 6 Desember 2021 | 20:45 WIB
Bahaya terlalu lama pakai sepatu hak tinggi (Pixabay.com)

 

Nakita.id - Banyak yang tidak tahu bahwa terlalu lama pakai sepatu hak tinggi bisa berdampak buruk.

Menggunakan sepatu hak tinggi menjadi salah satu kebiasaan banyak perempuan.

Ada yang menggunakannya karena tuntutan kerja, ada pula yang memang suka menggunakan sepatu hak tinggi.

Namun sebaiknya jangan terlalu lama menggunakan sepatu hak tinggi ya, Moms.

Baca Juga: Modalnya Cuma Kopi, Sepatu Dijamin Bebas Bau Meski Tidak Dicuci Selama Berbulan-bulan

Pasalnya, beberapa hal kurang baik akan dialami Moms jika terlalu lama menggunakan sepatu hak tinggi, melansir dari Verywellhealth.com.

1. Pergelangan kaki

Sepatu hak tinggi membatasi gerakan dan kekuatan sendi pergelangan kaki.

Saat memakai sepatu hak tinggi, otot betis (otot gastrocnemius dan soleus) memendek karena ketinggian yang berlebihan, menyebabkan mereka kehilangan tenaga saat mencoba mendorong kaki ke depan.

Perubahan posisi pergelangan kaki juga dapat menyebabkan kontraksi tendon Achilles yang menempel pada tulang tumit (calcaneus).

Seiring waktu, konsekuensi umum dari ini adalah kondisi peradangan yang dikenal sebagai tendonitis Achilles insersional

2. Postur tubuh yang kaku

Tumit tinggi menempatkan kaki dalam posisi plantarflexed (diperpanjang ke bawah), sehingga meningkatkan tekanan pada kaki depan.

Ini memaksa Moms untuk menyesuaikan seluruh tubuh untuk mengimbangi pergeseran keseimbangan.

Baca Juga: Moms Harus Tahu Pentingnya Mengajarkan Kebiasaan Memakai Sepatu Sebelum Keluar Rumah, Salah Satunya agar Si Kecil Terhindar dari Risiko Cacingan

Saat tubuh bagian bawah condong ke depan untuk mempertahankan pusat keseimbangan, tubuh bagian atas harus bersandar ke belakang sebagai penyeimbang.

Akibatnya, keselarasan tubuh tidak terbentuk, menciptakan postur tubuh yang kaku dan tidak alami daripada yang santai dan netral.

3. Bisa menimbulkan nyeri panggul

Otot fleksor pinggul terletak di bagian depan atas paha. Mengenakan sepatu hak memaksa mereka ke posisi tertekuk terus-menerus.

Meskipun Moms mungkin menganggap ini sebagai "melatih" fleksor pinggul dan otot betis yang terkait, penggunaan kronis otot-otot ini dapat menyebabkan otot tersebut memendek dan berkontraksi.

Melansir dari sebuah jurnal (2010), kontraksi fleksor pinggul dapat menyebabkan perataan tulang belakang lumbar secara progresif dan berkembangnya nyeri punggung bawah dan pinggul.

4. Memengaruhi lutut

Osteoartritis lutut ("arthritis keausan") jauh lebih sering terjadi pada wanita daripada pria.

Banyak yang menyebut hal itu disebabkan penggunaan sepatu hak tinggi.

Baca Juga: Sepatu Kesayangan Mendadak Nggak Muat Gegara Kaki Bengkak Saat Hamil 9 Bulan? Jangan Panik, Sederet Hal Ini yang Ternyata Jadi Penyebabnya

Pada sepatu hak tinggi, posisi lutut yang tertekuk terus-menerus akan menyebabkan tibia (tulang kering) membelok ke dalam, sebagian untuk keseimbangan.

Posisi yang berubah ini menyebabkan kompresi lutut medial (dalam), tempat umum osteoartritis.

Saran menggunakan sepatu hak tinggi

1. Jika ingin memakai sepatu hak tinggi untuk bekerja, bawalah ke dalam tas dan pakailah setelah tiba di kantor.

2. Pada siang hari, lepaskan sesekali untuk meregangkan dan bersantai.