Menurut Riset, 'Multitasking' Justu Menghambat Produktivitas

By Fairiza Insani Zatika, Rabu, 14 Maret 2018 | 21:02 WIB
Moms biasanya adalah sosok yang paling bisa multitasking (googleapis.com)

Nakita.id - Mampu melakukan banyak hal sekaligus mungkin kerap memudahkan pekerjaan Moms. 

Namun, penelitian telah menunjukkan bahwa multitasking benar-benar dapat menghambat produktivitas. 

Itu semua diakibatkan oleh akumulasi waktu yang dilakukan orang saat berganti satu tugas dengan tugas lainnya. 

BACA JUGA:Hari Ibu: Saatnya Moms Multitasking Peduli Pada Kesehatan Jantungnya 

Peneliti di University of Michigan meneliti efek antara banyak tugas yang dilakukan dengan waktu yang dibutuhkan. 

Setiap kali seseorang beralih dari satu tugas ke tugas yang lain, para periset mencatat biaya waktu yang signifikan. 

Waktu justru akan semakin banyak terbuang jika tugas yang dilakukan kian rumit. 

Peneliti lain di Universitas Stanford mendukung temuan tersebut dan mengklaim bahwa multitasker memiliki rentang perhatian lebih rendah daripada mereka yang lebih memilih untuk menyelesaikan satu tugas sekaligus. 

BACA JUGA: 5 Artis Bollywood ini Putuskan Tidak Menikah, No. 2 Sampai Meninggal

Di samping itu, orang-orang yang melakukan beberapa hal secara bersamaan mudah terganggu dan memiliki sedikit kendali atas tingkat perhatian. 

Lebih buruk lagi, studi di University of Sussex menunjukkan bahwa multitasking bisa menghambat fungsi otak. 

Ini berarti bahwa orang yang mampu melakukan banyak pekerjaan sekaligus memiliki kontrol kognitif yang kurang dan cenderung mengalami perhatian yang buruk. 

BACA JUGA:Ini Risiko Penyakit Pada Bayi yang Lahir dari Ibu Golongan Darah O 

Nah, jika Moms merasa melakukan banyak hal justru membuang-buang waktu, lebih baik berusaha fokus untuk menyelesaikan satu pekerjaan.