Mitos vs Fakta Kehamilan Cara Mengetahui Jenis Kelamin Anak Tanpa Perlu USG, Jangan Sampai Salah Kaprah Moms!

By Diah Puspita Ningrum, Selasa, 14 Desember 2021 | 17:15 WIB
MItos vs fakta kehamilan mencari tahu jenis kelamin anak tanpa USG (Freepik.com)

Nakita.id - Sejak zaman dulu, banyak sekali mitos vs fakta kehamilan yang beredar di masyarakat.

Padahal tidak sedikit klaim tentang kehamilan yang belum atau tidak bisa dibuktikan secara ilmiah.

Salah satunya tentang mencari tahu jenis kelamin calon bayi hanya lewat tanda-tanda kehamilan yang dialami ibu hamil.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Benarkah Ibu Hamil Tidak Boleh Olahraga Berat?

Padahal jenis kelamin anak hanya bisa diketahui dengan melakukan USG atau dengan tes uji kromosom.

Mengetahui jenis kelamin bayi di dalam kandungan tentunya akan mempermudah Moms menyiapkan kebutuhan si Kecil.

Itu sebabnya, Moms harus menjalani tes kehamilan jika memang ingin mengetahui jenis kelamin anak secara akurat.

Melansir dari lama Fatherly, berikut sejumlah mitos vs fakta kehamilan tentang cara mengetahui jenis kelamin janin di kandungan.

1. Morning sickness

Moms yang sering mengalami morning sickness cenderung memiliki anak perempuan.

Hal ini oleh beberapa peneliti diduga karena kenaikan level hormon yang menyebabkan morning sickness lebih terjadi pada Moms yang sedang mengandung bayi perempuan.

Tetapi tingginya morning sickness pada ibu hamil juga terjadi dengan Moms yang melahirkan bayi laki-laki.

Mitos vs fakta kehamilan soal jenis kelamin janin

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Tentang Konsumsi Makanan Pedas Saat Hamil, Benarkah Bisa Bahaya untuk Si Kecil?

2. Bentuk perut Moms saat hamil

Ada ciri-ciri yang mengatakan jika perut hamil Moms cenderung tinggi atau berbentuk bulat lonjong berarti mengandung anak perempuan.

Sementara Moms dengan bentuk perut melebar, berarti mengandung anak laki-laki.

Faktanya, tidak ada hubungannya antara bentuk perut saat hamil dengan jenis kelamin bayi.

Sebab, bentuk perut ibu hamil dipengaruhi oleh otot, bentuk tubuh dan berat badan Moms.

3. Menggunakan kalender lunar Cina

Selama ratusan tahun, kaum kerajaan Cina menggunakan kalender lunar untuk melihat jenis kelamin janin agar memastikan bahwa mereka punya bayi laki-laki yang cukup untuk menjaga keberlangsungan kerajaan tersebut.

Namun, penelitian di Kanada melakukan analisis antara ulang tahun partisipan dan mencocokkan dengan kalender lunar Cina.

Hasilnya? Akurasinya hanya mencapai 50 persen.

Ini berarti, melihat jenis kelamin janin menggunakan kalender Cina tidak berbeda jauh dengan membalikkan koin.

Mitos vs fakta kehamilan mengetahui jenis kelamin bayi

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan, Makan Durian Saat Hamil Bisa Sebabkan Janin Panas Hingga Keguguran, Benarkah?

4. Mengidam makanan manis atau asam

Mitos seputar jenis kelamin janin ini melihat jenis makanan yang membuat Moms ngidam.

Jika Moms mengidam makanan manis saat hamil, itu artinya mengandung anak laki-laki.

Sementara jika mengidam makanan asam, berarti janin di dalam kandungan adalah perempuan.

Meskipun mengidam merupakan gejala di saat hamil, namun tidak ada pengaruhnya terhadap jenis kelamin si Kecil.