Perabotan Rumah Ternyata Juga Bisa Berpotensi Menjadi Penyebab Kanker, Bukan Hanya Dipicu dari Kebiasaan Buruk Saja

By Debora Julianti, Rabu, 15 Desember 2021 | 06:30 WIB
Makan menggunakan sterofoam bisa menjadi salah satu penyebab kanker (pexels)

Nakita.id - Kanker masih menjadi penyakit yang menakutkan bagi banyak orang, karena faktanya kanker menjadi salah satu penyakit yang paling mematikan di dunia.

Kanker memang patut diwaspadai, baik dari gejalanya atau pun sumber penyebabnya.

Kanker adalah pertumbuhan sel-sel abnormal yang tidak terkendali di dalam tubuh.

Kanker berkembang ketika mekanisme kontrol normal tubuh berhenti bekerja, sehingga sel-sel tua yang tidak mati dan justru tumbuh di luar kendali membentuk sel-sel baru yang abnormal.

Sel-sel ekstra ini dapat membentuk massa jaringan yang disebut tumor, namun beberapa kanker seperti leukemia, tidak membentuk tumor.

Kanker juga memiliki banyak jenis, selain itu kanker juga dapat berkembang di mana saja di seluruh tubuh dan diberi nama sesuai dengan bagian tubuh di mana ia muncul pertama kali.

Contohnya seperti kanker payudara yang muncul pertama di payudara tetap disebut kanker payudara meskipun nanti kanker tersebut menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Ada begitu banyak hal yang dapat menyebabkan kanker, salah satunya berasal dari kebiasaan yang sering kita lakukan dan juga perabotan yang ada di rumah kita.

Melansir dari Reader's Digest, perabotan rumah tangga yang ada di sekitar kita ternyata berpotensi menyimpan substansi penyebab penyakit kanker atau karsinogenik.

Berikut beberapa perobotan rumah yang berpotensi dapat menyebabkan kanker, dan harus kita ketahui.

Baca Juga: Penyebab Kanker Usus Besar, Bukan Hanya karena Riwayat Keturunan Tapi Juga Bisa Disebabkan Faktor Sepele Ini

1. Tirai dan Karpet

Candmium adalah kandungan karsinogenik yang terdapat pada rokok.

Jika kita merokok di dalam rumah, cadmium dan zat yang terkandung dari rokok lainnya bisa masuk ke dalam permukaan lembut seperti tirai atau karpet dan bersembunyi di permukaannya.

Bahkan, lama setelah bau rokoknya hilang, zat tersebut masih ada dan sulit dibersihkan dengan produk pembersih.

Selain berhenti merokok, sebaiknya kita juga harus rutin membersihkan karpet dan juga mengganti tirai rumah kita, ya Moms.

2. Kulkas Lama

Polychlorinated biphenyls (PCBs) bisa muncul dari peralatan rumah tangga lama, lampu fluorescent, dan benda-benda elektronik.

Belum lama tak diproduksi secara komersial di Amerika Serikat, PCBs masih diproduksi dan digunakan di negara-negara berkembang.

Dari semua PCBs yang pernah diproduksi, 70 persennya masih ada di lingkungan.

Solusinya, singkirkan peralatan rumah tangga lama dan lampu fluorescent yang ada di rumah.

Perhatikan peringatan soal ikan-ikan atau binatang pemakan ikan lainnya yang mungkin terkontaminasi PCBs.

Baca Juga: Tolong Mulai Sekarang Stop Minum Teh Panas Berlebihan, Peneliti Menemukan Ini Jadi Penyebab Kanker Kerongkongan

3. Penutup Jendela dan Lantai Vinil

Phthalates berpotensi menyebabkan kanker serta mengganggu sistem reproduksi dan pertumbuhan kita.

Zat ini bisa ditemukan di lantai vinil, tirai kamar mandi, kulit sintetis, penutup jendela, wallpaper, dan benda lainnya yang juga dibuat dari PVC vinil.

Bahkan, dapat pula ditemukan pada kemasan plastik makanan, maka cobalah menghindari benda-benda yang dibuat dari PVC vinil.

Carilah produk yang diberi label phthalate-free dan mengganti benda-benda, seperti botol atau wadah dengan benda berbahan kaca atau stainless.

Selain itu, pertimbangkan kembali jika Moms mau menggunakan pembungkus plastik makanan dan wadah plastik.

4. Gelas Styrofoam

Styrene diketahui sebagai karsinogen yang digunakan dalam plastik polystyrene yang bisa dibentuk menjadi busa atau produk plastik solid, seperti gelas, piring, baki, dan kemasan.

Styrene tersebut bisa masuk ke minuman dan jika kita menggunakan gelas berbahan styrofoam.

Hindari penggunaan styrofoam untuk mengonsumsi makanan dan minuman panas, serta cermat membaca label produk sebelum menggunakannya.

Baca Juga: Bukan Hanya Faktor Umur dan Asap Rokok Saja, Ternyata Ini Faktor Penyebab Kanker Paru