Nakita.id - Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti mengalami keretakan rumah tangga setelah lebih dari 10 tahun menikah.
Sebelumnya, pasangan ini begitu bahagia sejak menikah pada 11 Juli 2020 lalu.
Kemudian Aldi Bragi mengajukan permohonan cerai kepada Ririn Dwi Ariyanti pada 30 Agustus 2021 lalu.
Banyak orang yang masih penasaran dengan penyebab perceraian Aldi Bragi dan Ririn Dwi Ariyanti yang telah dikaruniai 3 orang anak tersebut.
Melansir Kompas, Kuasa Hukum Ririn Dwi Ariyanti yang bernama Andriansyah Tawarman ungkap alasan kliennya bercerai.
Penyebab perceraiannya ternyata adalah tidak adanya transparasi keuangan dari pihak Aldi Bragi.
Andriansyah Tawarman membantah isu yang menyebutkan penyebab kliennya bercerai karena masalah finansial.
"Sempat ada isu bahwa perceraian ini karena finansial. Bukan karena finansial Aldinya yang bermasalah, tapi karena tidak ada transparansi dalam pengelolaan keuangan," ucap Andriansyah saat ditemui di Pengadilan Agama (PA) Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).
Tidak transparannya perihal keuangan tentu bisa berpengaruh terhadap keharmonisan rumah tangga.
Bahkan, disebutkan Andriansyah keluarga tidak mengetahui dengan jelas perihal pengelolaan keuangan Aldi Bragi.
Padahal, pihak Ririn terbuka soal pengelolaan keuangannya.
"Sementara Ririn clear, ada berapa dari Productiom House, endorse dan lain-lain. Memang ini sangat penting," kata Andriansyah.
Kuasa Hukum Ririn lainnya yang bernama Riri Purbasari bahkan mengingatkan bahwa Aldi seharusnya keluar dari rumah Ririn setelah resmi bercerai.
Ternyata, saat proses perceraian masih berlangsung, Ririn dan Aldi masih tinggal satu atap.
Aldi harus meninggalkan rumah tersebut lantaran rumah tersebut milik Ririn.
Kalau keputusan majelis sudah jatuh, itu harus dipenuhi, Aldi harus keluar dari rumah Ririn, itu rumah Ririn. Dia harus menyadari hal itu, pemohon kan punya harga diri dong, masa sudah putusan masih di situ," kata Riri.
Perceraian orangtua tentu akan memberikan dampak untuk anak.
Meski banyak yang beranggapan perceraian berdampak buruk bagi perkembangan anak, Moms dan Dads yang bercerai bisa tetap menjaga pengasuhan dengan baik.
Melansir Empowering Parents, seringkali perceraian terjadi karena ketidakcocokan pasangan.
Meski begitu, Moms dan Dads sebaiknya mementingkan perkembangan anak.
Sebaiknya bekerja sama dengan mantan dalam hal mengasuh anak akan bermanfaat.
Selain itu, perlu komunikasi yang baik untuk memberitahu kekhawatiran Moms, begitupun sebaliknya.
Moms bisa mendiskusikan ide-ide orangtua dan saling bertukar pikiran demi perkembangan anak yang lebih baik.