Anak Balita Maya Septha Alami Hal Ini, Kepalanya Harus Dijahit

By Kunthi Kristyani, Jumat, 16 Maret 2018 | 16:07 WIB
Kepala anak Maya Septha harus dijahit (instagram/mayaseptha7)

Nakita.id - Anak usia balita memang sedang aktif-aktifnya bergerak.

Pada masa ini, rasa ingin tahunya mulai berkembang dan mereka aktif bereksperimen untuk menjawab rasa penasaran.

Sebagai orangtua, kita patut merasa bangga jika anak tumbuh secara aktif.

Namun, kadang pun kita merasa khawatir karena tingkah polah anak yang aktif kadang membahayakan dirinya.

BACA JUGA: Tak Temukan Handuk Kecil, Maya Septha Dikompres Pakai Celana Dalam Suami

Nah, kejadian tidak menyenangkan ini menimpa keluarga artis Maya Septha beberapa waktu lalu.

Anak pertamanya, Devon Sidarta jatuh dan cedera pada kepalanya.

Maya menceritakan kronologisnya melalui sebuah unggahan foto di instagram.

 

 

Devon yang tahun ini berusia 5 tahun kepalanya terbentur tembok.

Semua berawal dari Devon yang mengantuk, tapi tidak mau tidur.

Dia malah banyak bergerak hingga akhirnya kejedot tembok dan berdarah.Maya pun langsung melarikan Devon ke UGD.

Sebagai ibu, tentu Maya panik,  takut ada apa-apa dengan sang buah hati.

Apalagi ketika dokter mengatakan kepalanya harus dijahit.

Maya pun segera menelepon suami dan mereka mengambil  keputusan, kepala Devon dijahit dengan bius lokal.

BACA JUGA: Turun 21 kg Dalam 3 Bulan, Shilpa Shetty Bagikan Caranya pada Publik

Nah, kebanyakan balita tentu meras ngeri dengan jarum suntik, demikian pula Devon.

Maya harus berusaha membuat Devon mau disuntik anestesi atau bius.

Devon pun dibawa Maya ke kafetaria agar perasaannya senang dan jadi mudah dibujuk.

Setelah kembali ke ruang UGD, perawat pun datang untuk mencukur rambut Devon di area kepala yang terluka.

Maya harus membujuk Devon hingga setengah jam karena Devon menolak untuk dicukur.

Akhirnya Devon mau dicukur sambil menahan rasa takut. Ketika akan disuntik, Devon kembali histeris.

Maya kembali harus membujuk Devon agar mau disuntik.

Dengan susah payah akhirnya Devon berhasil disuntik anestesi dan dia langsung menangis.

Devon pun akhirnya dijahit di pangkuan Maya.

Meski sebenarnya tak tega, Maya menguatkan hati untuk menemani anaknya bahkan memeluknya saat kepalanya dijahit.

Selesai dijahit, Devon kembali ceria dan aktif bergerak lagi padahal sang ibu merasa lemas dengan darah yang belepotan.

BACA JUGA: Dulu Perempuan Cantik, Akibat Kecelakaan Mobil Hidupnya Berubah

Wah, meski lemas dan tidak tega, sebagai seorang ibu, kita harus memberanikan diri untuk menenangkan ketakutan si kecil ya, Moms.

Selain itu, meski sedang aktif-aktifnya bergerak, memang kita perlu melakukan pengawasan ekstra pada Si Kecil agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. (*)