Kondisi Rahim Terbalik Tetap Bisa Hamil, Rey Utami Membuktikannya!

By Fadhila Afifah, Jumat, 16 Maret 2018 | 20:24 WIB
Rey Utami tetap bisa hamil meskipun pernah divonis dengan kondisi rahim terbalik (Dok. Pribadi Rey Utami)

Ada pula rahim yang agak condong ke belakang mengarah ke tulang selangkangan (retroversed uterus).

Padahal normalnya, rahim menghadap ke atas atau sedikit menekuk ke depan, disebut anteflexed uterus.

Posisi rahim terbalik dialami lebih dari 20 persen perempuan di dunia, dan umumnya disebabkan oleh faktor genetik, atau bawaan sejak lahir.

Meskipun dianggap tidak menimbulkan komplikasi kesehatan, rahim yang terbalik kadang-kadang bisa menyebabkan gejala yang menyakitkan, atau menunjukkan adanya kelainan kesehatan yang mendasar.

Penyebab rahim terbalik berikutnya adalah masalah kesehatan reproduksi, seperti penyakit peradangan panggul dan endometriosis.

BACA JUGA: Digombalin Suami, Jawaban Tantri 'Kotak' Malah Bikin Warganet Ngakak

Sebab, penyakit ini menimbulkan bekas luka di bagian dalam perut, sehingga memaksa rahim keluar dari posisinya.

Meskipun begitu, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan rahim yang tadinya normal menjadi retrofleksi.

Di antaranya kehamilan, di mana rahim membesar dan ligamen yang menahan rahim pada tempatnya menjadi melemah. Setelah melahirkan, rahim jadi condong ke belakang.

Moms, banyak yang mengatakan kondisi rahim tebalik ini menyebabkan susah hamil. Tapi ternyata, tidak demikian.

"Tidak benar posisi rahim terbalik bikin susah hamil," kata Carolyn Kubik, dokter spesialis kesuburan dari Reproductive Health Specialists, Pittsburgh.

Bahkan Rey Utami yang pernah mengalami kondisi ini membuktikan ia bisa hamil lagi.