Kondisi Rahim Terbalik Tetap Bisa Hamil, Rey Utami Membuktikannya!

By Fadhila Afifah, Jumat, 16 Maret 2018 | 20:24 WIB
Rey Utami tetap bisa hamil meskipun pernah divonis dengan kondisi rahim terbalik (Dok. Pribadi Rey Utami)

Nakita.id - Moms, kebahagiaan tengah dirasakan oleh Rey Utami.

Pasalnya, presenter olahraga ini sebentar lagi akan melahirkan buah hati pertama dari pernikahan keduanya dengan Pablo Benua.

Saat dihubungi oleh Nakita, Jumat (16/3/2018), Rey menceritakan tentang kehamilannya ini.

Dulu ia mengaku sempat tak percaya dengan kehamilannya ini. Maklum, sebelumnya Rey sempat dinyatakan tak dapat mengandung karena rahimnya mengalami gangguan.

BACA JUGA: Sempat Dituding Kehamilannya Ganjil, Begini Tanggapan Rey Utami

Namun vonis dokter tersebut tak sejalan dengan kenyataan yang ada.

"Di kehamilan sebelumnya, aku sempat divonis retro atau rahim terbalik," ungkap Rey dalam sambungan telpon.

Sebelum menikah dengan Pablo Putera Benua, presenter cantik ini memang pernah berkeluarga.

Ia juga memiliki seorang anak bernama Tamir. Jadi ini adalah kehamilan kedua yang sedang dijalaninya.

Ternyata, yang menjadi penyebab rahim terbalik yang pernah dialami oleh Rey Utami, karena ia terlalu ekstrem berolahraga.

"Karena terlalu ekstrem olahraga. Katanya susah untuk hamil lagi, tapi aku yakin aku bisa hamil lagi, alhamdulillah dikasih hamil lagi," kata Rey.

BACA JUGA: Kehamilan Disebut Ada Keganjilan, Lihat Bentuk Perutnya! Inikah Jawaban Rey Utami?

Moms, membahas soal rahim terbalik, dalam dunia medis disebut sebagai retroflexed uterus (retrofleksi), yaitu ketika mulut rahim menghadap ke anus.

Ada pula rahim yang agak condong ke belakang mengarah ke tulang selangkangan (retroversed uterus).

Padahal normalnya, rahim menghadap ke atas atau sedikit menekuk ke depan, disebut anteflexed uterus.

Posisi rahim terbalik dialami lebih dari 20 persen perempuan di dunia, dan umumnya disebabkan oleh faktor genetik, atau bawaan sejak lahir.

Meskipun dianggap tidak menimbulkan komplikasi kesehatan, rahim yang terbalik kadang-kadang bisa menyebabkan gejala yang menyakitkan, atau menunjukkan adanya kelainan kesehatan yang mendasar.

Penyebab rahim terbalik berikutnya adalah masalah kesehatan reproduksi, seperti penyakit peradangan panggul dan endometriosis.

BACA JUGA: Digombalin Suami, Jawaban Tantri 'Kotak' Malah Bikin Warganet Ngakak

Sebab, penyakit ini menimbulkan bekas luka di bagian dalam perut, sehingga memaksa rahim keluar dari posisinya.

Meskipun begitu, ada juga beberapa faktor yang menyebabkan rahim yang tadinya normal menjadi retrofleksi.

Di antaranya kehamilan, di mana rahim membesar dan ligamen yang menahan rahim pada tempatnya menjadi melemah. Setelah melahirkan, rahim jadi condong ke belakang.

Moms, banyak yang mengatakan kondisi rahim tebalik ini menyebabkan susah hamil. Tapi ternyata, tidak demikian.

"Tidak benar posisi rahim terbalik bikin susah hamil," kata Carolyn Kubik, dokter spesialis kesuburan dari Reproductive Health Specialists, Pittsburgh.

Bahkan Rey Utami yang pernah mengalami kondisi ini membuktikan ia bisa hamil lagi.

BACA JUGA: 9 Kondisi Ibu ini Masuk dalam Kategori Kehamilan Risiko Tinggi

Hamil atau tidak ditentukan oleh kemampuan sperma untuk mencapai rahim, tapi ditentukan oleh kamampuan sperma berenang menuju leher rahim, juga konsistensi cairan serviks ketika sperma dilepaskan, dan banyak faktor lainnya.

Menurut Kubik, posisi rahim terbalik hanyalah merupakan variasi anatomi yang normal, seperti halnya warna mata atau rambut.

Namun rahim terbalik yang dipicu oleh penyakit seperti endometriosis atau radang panggul itulah yang bisa membuat Moms sulit hamil.

Bekas luka yang terjadi karena kedua penyakit tersebut menyulitkan sel telur melalui saluran tuba falopi untuk bertemu dengan sperma.

Nah Moms, jadi jangan sedih jika mendapati kondisi rahim terbalik. Jika tidak mengalami kondisi penyakit endomatriosis, Moms tetap bisa hamil lo.