Nakita.id - Rumah untuk Gala Sky Andriansyah hasil donasi yang dikumpulkan para sahabat almarhum Vanessa Angel dan Bibi Ardiansyah telah resmi dibeli.
Setelah Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia, banyak sahabat Vanessa dan Bibi bahkan masyarakat di luar yang sangat menyayangi dna juga simpati pada Gala.
Akhirnya, donasi yang digalang oleh sahabat Vanessa dan Bibi terkumpul dengan nominal yang dinilai cukup untuk memberi rumah bagi Gala.
Bukan tanpa alasan, donasi tersebut dilakukan mengingat Gala merupakan anak yatim piatu dan tidak bisa lagi mendapatkan kasih sayang dari orang tua kandung dan tidak lagi dinafkahi orang tua kandungnya.
Oleh sebab itu, para sahabat Vanessa dan Bibi beritikad baik mengumpulkan donasi dan berhasil membelikan Gala sebuah rumah yang layak.
Rumah yang kemudian diatasnamakan sebagai yayasan Gala Sky ini berhasil dibeli dan sudah resmi diserahkan pada pihak keluarga Bibi Andriansyah, yang diwakili oleh H Faisal.
Sayangnya, dalam hal ini Doddy Sudrajat yang juga kakek Gala tidak dilibatkan di dalam pembelian rumah dan juga donasi untuk Gala.
Tentu saja hal tersebut menjadi pertanyaan bagi khalayak umum.
Berbagai pertanyaan tersebut dijawab dan disikapi bijak oleh H Faisal selaku ayah Bibi Andriansyah.
Dikutip dari YouTube KH Infotainment yang tayang Selasa (21/12/2021), Faisal membenarkan bila saat rumah tersebut resmi dibeli, keluarga Vanessa tidak ada yang datang.
"Dari pihak Vanessa nggak datang ke sini," kata Faisal.
Ketidakhadiran Doddy dijelaskan oleh sahabat Vanessa yang bernama Marissya Icha.
Menurutnya, yayasan ini bukan dibuat oleh Vanessa, melainkan oleh sahabat Vanessa, Tom Liwafa.
Oleh sebab itu, berbagai pertanyaan mengenai rumah yang kemudian diatasnamakan yayasan itu harusnya ditanyakan pada yang bersangkutan.
Marissya Icha khawatir apabila kondisi jadi lebih rumit dan timbul kesalahpahaman baru.
"Kalau misalkan adanya siapa-siapa jangan tanya ke papa (Pak Faisal)," terang Marissya Icha.
Marissya tak ingin ada salah paham kemudian menjadi ramai di media sosial, terutama masalah ini cukup sensitif.
"Jangan sampai nanti ada salah-salah pertanyaan terus digoreng, kaya begitu."
"Soalnya ini lumayan agak jadi rancu nanti ya," tambahnya.
Faisal juga mengatakan bahwa rumah yang kemudian diatasnamakan sebagai yayasan ini dilakukan agar lebih transparan.
Ia tak ingin hal ini menjadi rumit dan panjang.
"Kita juga nggak mencari jalur yang panjang-panjang, yang sepakat aja."
"Yang penting semua keuangan itu jelas keluar masuknya, itu intinya," tuturnya.