Mengenal Perbedaan Sindrom Baby Blues dan Postpartum Depression yang Dialami Ibu Saat 1000 Hari Pertama Kehidupan Anak

By Kintan Nabila, Kamis, 23 Desember 2021 | 19:27 WIB
Mengenal perbedaan baby blues dan postpartum depression dalam 1000 hari pertama kehidupan anak (Dok Nakita)

Alia Mufida psikolog anak dan remaja dari Klinik Mentari Anakku

1000 hari pertama kehidupan terdiri dari 270 hari selama kehamilan dan 730 hari pada dua tahun pertama kehidupan buah hati.

Masa ini juga sering disebut sebagai window of opportunity atau periode emas anak.

Sayangnya, karena perubahan suasana hati ibu yang naik turun membuat pembentukan bonding jadi kurang optimal.

"Setelah melahirkan, (mengalami) baby blues sangat wajar, kita jadi sering mellow dan banyak pikiran- pikiran yang enggak menyenangkan," kata Alia dalam wawancara bersama Nakita, Kamis (16/12/2021).

Baca Juga: Pentingnya Pemberian ASI Eksklusif pada 1000 Hari Pertama Kehidupan, Ketahui Manfaat ASI untuk Kesehatan Ibu dan Bayi

Moms yang mengalami sindrom baby blues akan mengalami beberapa gejala seperti sering mood swing, cemas berlebih, mudah tersinggung, dan kewalahan mengurus rumah tangga.

Mungkin Moms juga jadi kurang nafsu makan, atau kurang menyayangi diri sendiri akibat terlalu lelah mengurus Si Kecil.

Meski begitu, biarpun Moms mengalami baby blues ternyata kondisi ini tidak terlalu memberikan perngaruh besar terhadap bayi.

"Biasanya baby blues tidak terlalu mempengaruhi bonding sama anak, seperti bagaimana ibu memperlakukan anaknya, sebetulnya enggak begitu ngaruh," kata Alia.