Rebus air jahe
Jahe disebut-sebut sebagai obat yang paling mujarab untuk mengatasi sakit kepala.
Jahe dapat membantu mengurangi peradangan pembuluh darah di kepala, yang nantinya akan mengurangi rasa sakit.
Berkhasiat untuk merangsang pencernaan, jahe juga membantu untuk mengatasi mual yang kerap terjadi selama migrain.
Moms bisa rasakan manfaat jahe untuk mengobati sakit kepala dengan merebusnya dengan campuran air lemon.
Minum sekali atau dua kali dalam sehari untuk mengobati dan meredakan nyeri di kepala.
Baca Juga: Bahan Alami Seperti Pisang dan Kentang Bisa Dijadikan Obat Sakit Kepala yang Aman Untuk Ibu Menyusui
Obati dengan wewangian
Sakit kepala bisa diobati jika Moms memiliki minyak aromaterapi dengan wangi peppermint.
Minyak peppermint dapat memberikan aroma yang menyegarkan sehingga membantu membuka pembuluh darah yang tersumbat yang menyebabkan sakit kepala.
Minyak ini mengandung mentol untuk membantu mengatur aliran darah dalam tubuh.
Mencampur 3 tetes minyak peppermint dalam satu sendok minyak almond dan diberi sedikit air, kemudian dipijat ke arah pelipis atau bagian belakang leher bisa dijadikan alternatif untuk mengatasi sakit kepala.
Kayu manis
Rempah-rempah satu ini banyak dikenal sebagai salah satu obat sakit kepala yang paling efektif.
Caranya dengan menggiling beberapa batang kayu manis menjadi bubuk, dan tambahkan sedikit air untuk membuat pasta kental.
Oleskan pada dahi dan pelipis kemudian istirahatkan tubuh selama 30 menit.
Bilas dengan air bersuhu suam-suam kuku untuk merasakan hasilnya.
Kompres bagian belakang leher
Sama seperti menurunkan demam, Moms juga bisa meredakan sakit kepala dengan mengkompres menggunakan es ke bagian belakang leher.
Dingin dari es dapat membantu mengurangi peradangan yang menyebabkan sakit kepala.
Percaya atau tidak, sakit kepala bisa teratasi dengan cepat jika kompres sambil merendamkan kaki di air panas.
Tak hanya air es, Moms juga bisa meletakkan waslap yang dicelupkan ke dalam air panas di atas kepala selama 5 menit jika ingin sakit kepala hilang.