Cegah Anak Kecanduan Pornografi, Berikut Jurus-jurus Penangkalnya

By Erinintyani Shabrina Ramadhini, Minggu, 18 Maret 2018 | 12:56 WIB
Diskusi 'Kejahatan Seksual Anak Melalui Media Online' (Erinintyani Shabrina)

Nakita.id - Di era digital yang sudah kian pesat, tak mengherankan jika anak bahkan sudah piawai menggunakan gawai melebihi orang dewasa.

Dikutip dari laman New York Times, 70% orang tua mengaku telah mengizinkan anak-anak mereka yang berusia 6 bulan sampai 4 tahun bermain gadget ketika orangtuanya sedang sibuk melakukan pekerjaan rumah tangga.

Padahal, 'kesibukan' anak dengan gadget bisa berdampak negatif pada tumbuh kembang anak, seperti kemungkinan anak mengalami kecanduan pada konten pornografi.

BACA JUGA: 2 Anak di Bondowoso Kecanduan Gadget. Sekarang Dalam Penanganan Dokter

Berdasarkan hasil survei yang diakukan oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada 2017, di 8 provinsi di Indonesia 97% dari 1.600 anak kelas 3 sampai 6  SD sudah terpapar pornografi baik secara langsung maupun tidak langsung.

Anak bisa disebutkan kecanduan pornografi bila sudah pernah terpapar konten pornografi lebih dari 20-30 kali.

Selain itu, terdapat beberapa ciri lain yang bisa diamati oleh orangtua jika anak terindikasi sudah addict dengan pornografi.

Diantaranya ketika anak sering 'mojok' dan menghadapkan layar komputer ke tembok ketika waktu bermain.

BACA JUGA:  Sedang Ramai Diperbincangkan Para Ibu, Ternyata Ada Konten Menjurus Pornografi di Aplikasi WhatsApp

Disamping itu, anak yang sudah mengalami adiksi pornografi akan cenderung pendiam dan kerap menyendiri di sekolah.

Hal ini jugalah yang memicu anak rentan menjadi korban kekerasan seksual di masa mendatang.

"Salah satu kebiasaan buruk orangtua sekarang adalah mengasuh anak dengan gadget, anak malas makan dikasih gadget, pokoknya apa-apa gadget," ungkap Valentina Ginting, saat diwawancara nakita.id di acara diskusi 'Kejahatan Seksual Anak Melalui Media Online' di Kantor Kementerian PPPA, Jumat (16/3).

Beliau adalah Asisten Deputi Perlindungan Anak dalam Situasi Darurat dan Pornografi, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPA).

BACA JUGA: Anak Zaman Now Kecanduan Gadget, Ini Batas Paling Lama Lihat Layar Gadget

Valentina pun menekankan pentingnya peran orangtua dalam memutus mata rantai pornografi yang menjerat anak, salah satunya dengan penerapan rules sebelum memberikan gadget pada anak.

Berikut ini saran dari Valentina untuk kita, orangtua, jika ingin memberikan gadget pada anak:

1. Pentingnya parental control, selalu dampingi anak ketika sedang bermain dengan gadget agar dapat menyaring konten apa saja yang diakses anak.

2. Terapkan sistem pinjam pakai, dengan kata lain orangtua tidak melepas anak begitu saja dengan gadget.

3. Berikan gadget ketika anak sudah mencapai usia yang tepat, agar gadget digunakan untuk hal yang edukatif.

4. Buat komitmen dengan anak saat akan memakai gadget, misalnya memberikan batas waktu dan melarang anak menggunakan password yang memudahkan orangtua mengawasi anak.

5. Biasakan untuk mengondisikan anak menggunakan segala perangkat elektronik di ruang keluarga, sehingga aktivitas anak di dunia maya dapat dipantau oleh orangtua.

Selain itu, keterbukaan antara orangtua dan anak juga menjadi kunci agar anak tidak asyik sendiri dengan gadget dan menjerumuskannya dalam konten berbau pornografi.

"Seringlah berkomunikasi dengan anak, agar anak merasa dihargai," pungkasnya.