Nakita.id - Tentu Moms kerap mendengar mitos vs fakta seputar kehamilan.
Hal itu dapat berupa anjuran atau larangan yang harus diikuti ibu hamil.
Salah satunya adalah larangan ibu hamil untuk makan daging kambing, terutama pada usia kandungan yang masih muda.
Banyak yang meyakini bahwa ibu hamil yang makan daging kambing di usia muda bisa menyebabkan perut menjadi panas.
Kondisi perut panas ini diyakini bisa berbahaya bagi kehamilan di usia muda.
Benarkah demikian?
Melansir Momjunction, sebenarnya daging kambing aman saja dikonsumsi selama kehamilan.
Asalkan daging kambingnya matang dan dalam jumlah yang sedang.
Jadi, mitos vs fakta kehamilan berupa larangan ibu hamil makan daging kambing hanyalah mitos ya, Moms.
Berikut sederet manfaat kesehatan makan daging kambing selama kehamilan:
Sumber protein
Makan daging kambing jadi sumber protein yang sangat baik.
Ini berkontribusi pada peningkatan kebutuhan protein pada kehamilan.
Ini membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan janin.
Sumber zat besi
Makan daging kambing dalam porsi sedang bisa jadi sumber zat besi.
Zat besi bisa menjaga kadar hemoglobin.
Ini membantu dalam pebentukan sel-sel darah merah pada tubuh.
Mitos VS Fakta larangan ibu hamil makan daging domba adalah salah karena faktanya daging domba bisa jadi sumber zat besi yang mudah diserap tubuh.
Sumber seng
Jumlah seng yang tinggi yang terkandung dalam daging membantu mengembangkan sistem kekebalan tubuh pada janin.
Ini bisa memastikan pertumbuhan keseluruhan bersama dengan pembelahan sel.
Kaya vitamin B12
Daging kambing kaya akan vitamin B12 yang menjaga sistem saraf tetap sehat.
Membantu pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia.
Meski begitu, Moms perlu memastikan daging dimasak dengan matang untuk mematikan bakteri.
Moms yang memiliki riwayat penyakit tertentu sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi daging kambing.
Terutama bagi Moms yang memiliki riwayat hipertensi.