Mitos vs Fakta Kehamilan Ibu Hamil Makan untuk Dua Orang, Berikut Pola Makan Sehat Agar Kehamilan Lancar Tak Bermasalah

By Diah Puspita Ningrum, Jumat, 31 Desember 2021 | 15:15 WIB
Mitos vs fakta kehamilan pola makan tepat untuk ibu hamil (Freepik)

Nakita.id - Salah satu mitos vs fakta kehamilan paling sering dipercayai adalah ibu hamil harus makan untuk dua orang.

Klaim ini maksudnya ibu hamil harus menaikkan porsi makan lantaran nutrisinya harus dibagi dengan si Kecil di dalam perut.

Usut punya usut, ternyata hal ini tidak benar karena obesitas saat kehamilan justru bisa menimbulkan masalah.

Baca Juga: Mitos VS Fakta Kehamilan Ibu Hamil Dilarang Makan Daging Kambing karena Sebabkan Perut Panas, Benarkah?

Salah satunya berat badan janin melebihi normal dan harus dilahirkan dengan operasi caesar.

Lantas, bagaimana pola makan benar selama kehamilan?

Melansir dari Fit Pregnancy, berikut panduan pola makan ibu hamil agar kehamilan sehat tanpa masalah.

1. Makan dengan menu bervariasi

Moms perlu mengonsumsi aneka jenis makanan sebab nutrisi dapat terpenuhi dari berbagai jenis makanan.

Cobalah mengonsumsi aneka makanan seperti buah dan sayuran.

Jangan berpaku pada makanan yang Moms senangi.

Mungkin pada trimester pertama kondisi ini disebabkan Moms yang mengalami morning sickness.

Namun, menginjak trimester kedua ada baiknya Moms mengonsumsi sayuran dan buah yang beragam.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan Bentuk Perut Saat Hamil, Perut Bulat Seperti Aurel Hermansyah Artinya Tanda Hamil Anak Perempuan?

Pola makan untuk ibu hamil

2. Banyak konsumsi 5 vitamin penting

Folat, kalsium, zinc, sat besi dan serat jadi 5 vitamin penting kala hamil.

Vitamin ini memiliki berbagai fungsi lo salah satunya adalah mencegah terjadinya cacat janin.

Moms bisa mendapatkan aneka vitamin ini dari kacang-kacangan, buah jeruh, sayuran hijau, unggas, dan ikan.

Mengonsumsi susu juga sangat penting untuk kehamilan agar Moms lebih berenergi.

Sementara untuk serat dapat mencegah Moms mengalami sembelit kala hamil.

3. Jangan lupa mengonsumsi asam lemak omega-3

Omega-3 dapat meningkatkan otak janin dan perkembangan saraf sebelum kelahiran.

Selain itu, anak akan memiliki memori dan pemahaman bahasa lebih baik pada usia dini.

Omega-3 juga dapat mengurangi risiko postpartum. Ikan berlemak jadi sumber omega-3 yang baik untuk kehamilan Moms.

Baca Juga: Mitos vs Fakta Kehamilan, Jangan Takut Berhubungan Intim Selama Hamil karena Orgasme Tak Sebabkan Keguguran

Pola makan untuk ibu hamil

4. Mengurangi konsumsi sayur dan buah yang terpapar pestisida

Tahukah Moms bahwa pestisida dalam meningkatkan risiko kelahiran prematur dan cacat lahir.

Bahan nitrat dan pestisida dapat bereaksi dengan lingkungan hormonal kehamilan.

Untuk itu, ada baiknya Moms memilih buah dan sayur yang organik untuk mengurangi paparan pestisida dalam sayur dan buah.