Rekomendasi Terbaru IDAI Terkait Metode PTM, Pasca Ditemukannya Varian Omicron di Indonesia, Catat Sekarang Juga

By Shannon Leonette, Senin, 3 Januari 2022 | 08:31 WIB
Rekomendasi terbaru dari IDAI terkait metode pembelajaran tatap muka (PTM). (pexels.com/Bilal Moazzam)

1. Untuk membuka PTM, 100% guru dan petugas sekolah harus sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19.

2. Anak yang dapat masuk sekolah adalah anak yang sudah diimunisasi Covid-19 lengkap 2 kali dan tanpa komorbid (penyakit penyerta).

3. Sekolah tetap harus patuh pada protokol kesehatan terutama fokus pada penggunaan masker wajib untuk semua orang yang ada di lingkungan sekolah, ketersediaan fasilitas cuci tangan, menjaga jarak, tidak makan bersamaan. Kemudian memastikan sirkulasi udara terjaga, serta mengaktifkan sistem penapisan aktif per harinya untuk anak, guru, petugas sekolah dan keluarganya yang memiliki gejala suspek Covid-19.

4. Untuk kategori anak usia 12-18 tahun, diharapkan PTM dapat dilakukan 100% dalam kondisi tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut dan tidak adanya transmisi lokal Omicron di daerah tersebut. Lalu, PTM dapat dilakukan metode hybrid (50% luring, 50% daring) dalam kondisi masih ditemukan kasus Covid-19 namun positivity rate di bawah 8%, ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan, lalu anak, guru, dan petugas sekolah sudah mendapatkan vaksinasi Covid-19 100%.

Baca Juga: Sadar Akan Pentingnya Kesehatan Anak-anak Indonesia Selama PTM, Yayasan Wings Peduli Memberikan Paket Kebersihan untuk Ribuan Sekolah dan Madrasah