Rekomendasi Terbaru IDAI Terkait Metode PTM, Pasca Ditemukannya Varian Omicron di Indonesia, Catat Sekarang Juga

By Shannon Leonette, Senin, 3 Januari 2022 | 08:31 WIB
Rekomendasi terbaru dari IDAI terkait metode pembelajaran tatap muka (PTM). (pexels.com/Bilal Moazzam)

5. Untuk kategori anak usia 6-11 tahun, diharapkan PTM dapat dilakukan metode hybrid (50% luring, 50% daring) dalam kondisi tidak adanya peningkatan kasus Covid-19 di daerah tersebut dan tidak adanya transmisi lokal Omicron di daerah tersebut. PTM dapat dilakukan melalui metode hybrid (50% daring, 50% luring outdoor) karena masih ditemukan kasus Covid-19 namun positivity rate di bawah 8%. Ditemukan transmisi lokal Omicron yang masih dapat dikendalikan, serta fasilitas outdoor yang dianjurkan adalah halaman sekolah, taman, pusat olahraga, ruang publik terpadu ramah anak.

6. Untuk kategori anak usia di bawah 6 tahun, sekolah PTM belum dapat dianjurkan hingga akhirnya dinyatakan tidak ada kasus baru Covid-19 atau tidak ada peningkatan kasus baru. Lalu sekolah dapat memberikan pembelajaran sinkronisasi dan asinkronisasi dengan metode daring, serta mengaktifkan keterlibatan orangtua di rumah dalam kegiatan outdoor atau luar ruang. Selanjutnya, sekolah dan orangtua dapat melakukan kegiatan kreatif seperti mengaktifkan permainan daerah di rumah, melakukan pembelajaran outdoor mandiri di tempat terbuka masing-masing keluarga dengan modul yang diarahkan sekolah seperti aktivitas berkebun, eksplorasi alam dan lain sebagainya. Untuk rekomendasi bermain ini dapat mengutip dari rekomendasi permainan anak sesuai dengan rekomendasi IDAI.

Baca Juga: Selain Nutrisi, Aktivitas Fisik Seperti Ini Penting Dilakukan untuk Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Anak di Masa Pandemi

7. Anak dengan komorbiditas dapat berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis anak. Komorbiditas anak ini meliputi penyakit seperti keganasan, diabetes melitus, penyakit ginjal kronik, penyakit autoimun, penyakit paru kronis, obesitas, hipertensi, dan lainnya.

8. Mengimbau untuk segera melengkapi imunisasi rutin anak usia 6 tahun ke atas.

9. Anak dianggap telah mendapatkan perlindungan dari imunisasi Covid-19 jika telah mendapatkan dua dosis vaksin secara lengkap dan proteksi dinyatakan cukup setelah 2 minggu pasca penyuntikan imunisasi terakhir.

Baca Juga: IDAI Merekomendasikan Kondisi Seperti Ini yang Boleh dan Tidak Boleh Anak Usia 6-11 Tahun Disuntik Vaksin Covid-19, Harus Diperhatikan oleh Seluruh Orangtua