Sering Tidak Disadari, Ini Tanda-tanda Bahwa Moms Termasuk Orang Tua yang Over Protective

By Debora Julianti, Rabu, 5 Januari 2022 | 18:23 WIB
Ilustrasi orang tua over protective (freepik)

Nakita.id -  Setiap orang tua pasti ingin selalu melindungi anaknya, ya Moms.

Orang tua bahkan hingga rela melakukan banyak hal untuk anaknya.

Akan tetapi, perhatikan apakah perlindungan yang kita berikan justru membuat kita menjadi orang tua yang overprotective atau tidak.

Sebab, orang tua overprotective dimulai dari orang tua yang selalu cemas tentang apakah mereka sudah melindungi anaknya dengan baik.

Moms dan Dads, melindungi anak memang bagus adanya, dan itu memang menjadi salah satu tugas kita sebagai orang tua.

Namun melindungi anak secara berlebihan dapat membuat anak menjadi tidak nyaman.

Overprotective juga dapat menghambat kemampuan anak untuk berkembang.

Terkadang hal tersebut merupakan hal yang tidak kita sadari sebagai orang tua dan beranggapan bahwa hal ini adalah biasa.

Malansir dari Verywell Family, berikut beberapa hal yang menandakan bahwa kita termasuk orang tua yang over protective.

Baca Juga: Sering Dilakukan Tanpa Sadar, Kebiasaan Ini Bikin Kita Jadi Toxic Parent dan Bisa Membuat Anak Menjauh Sampai Depresi

1. Serba Mengatur

Orang tua yang overprotective adalah mereka yang selalu mengatur atau mengontrol semua kehidupan untuk anaknya, bahkan sampai hal kecil sekalipun.

Mereka berkuasa penuh untuk mengatur semua aspek kehidudpan anak,seperti memilihkan les minat dan bakat bahkan mengatur jadwal anak dari bangun hingga tidur.

Itu semua dilakukan tanpa memberikan kesempatan bagi anak untuk memilih sendiri dan mendengarkan pendapat anak.

2. Membebaskan Anak-anak dari Tanggung Jawab

Orang tua yang overprotective tidak akan mengizinkan anaknya merasa kelelahan atau kesulitan.

 Jika itu terjadi, mereka akan berpikir bahwa mereka orang tua yang tidak baik.

Oleh karenanya, mereka tidak pernah memberikan anak-anak tugas yang berisi tanggung jawab seperti membereskan rumah atau bahkan kamar mereka sendiri.

 Padahal, tanggung jawab adalah pelajaran yang sangat penting mengenai kemandirian bagi anak.

Baca Juga: Orangtua Harus Tahu, Berikut Cara Membesarkan Anak Perempuan Sesuai Perkembangan Zaman Menurut Psikolog

3. Memilihkan Teman Untuk Anak

Orang tua yang overprotective bahkan tidak yakin tentang teman anak-anaknya.

Mereka akan ikut campur memilihkan teman untuk anak, sekalipun awalnya dia bukanlah orang yang dekat dengan anaknya.

Mereka memperkenalkan dan mungkin selalu punya acara untuk mendekatkan pilihannya pada anak mereka hanya karena menurut mereka ini adalah pilihan yang baik.

4. Terus Mengingatkan Anak

Menjaga anak tetap aman memang menjadi prioritas kita sebagai orang tua.

Akan tetapi, orang tua overprotective melakukannya dengan cara menakuti anak dengan setiap hal kecil.

Misalnya saja menakuti anak yang lebih kecil untuk ke kamar mandi sendiri karena khawatir mereka terpeleset.

Bahkan hingga menakuti anak untuk tidur sendiri atau bahkan menakuti anak untuk mengobrol dengan orang lain.

Baca Juga: Sama Pentingnya dengan Kesehatan Fisik, Yuk Cari Tahu Pentingnya Kesehatan Mental Pada Anak yang Sering Dilupakan Orang Tua