Nakita.id - Memiliki anak dalam sebuah rumah tangga merupakan anugerah terindah yang ditunggu - tunggu semua pasangan ya Moms.
Apalagi jika dapat melahirkan anak yang kembar, sekali hamil bisa mendapatkan lebih dari satu anak!
Sama seperti kasus kelahiran yang terjadi di Kansas City, Missouri.
BACA JUGA: Mengasuh Si Kembar di Usia Prasekolah, Tidak Semuanya Perlu Sama.
Tiga bayi kembar identik telah lahir, masing masing dari mereka diberi nama Ron, Elkanah, dan Choge yang berat ketiganya mencapai 15 kilogram.
Ketiga bayi kembar tersebut menghabiskan waktu perawatan selama dua minggu di unit perawatan intensif neo-natal sebelum siap untuk dibawa pulang ke rumah.
Orangtua Si Triplet ini tidak menyangka sang ibu akan melahirkan bayi kembar tiga.
Tentu dengan hadirnya bayi kembar tiga ini membuat sang ayah berpikiran dirinya membutuhkan mobil yang lebih luas.
BACA JUGA :Apakah Bayi Cukup Menyusui? Jangan Bingung, Kenali Tandanya Moms
Pasangan ini sebelumnya telah memiliki seorang putra yang berumur dua tahun, seluruh keluarga selalu berdoa agar Tuhan segera menambahkan anggota keluarga baru.
Ternyata Tuhan mengabulkan dengan memberinya tiga anak kembar identik, namun sayangnya mereka lahir 6 minggu lebih awal dan dapat dikatakan prematur.
Ajaibnya dokter yang membantu proses persalinan tersebut terkejut karena keadaan triplet tersebut seperti bayi yang sehat pada umumnya, bukan seperti bayi yang terlahir prematur.
BACA JUGA :Cinta Anto Hoed untuk Melly Goeslaw Begitu Menyentuh Hati, Maknanya Dalam Banget!
Dr Josh Petrikin mengatakan bahwa kemungkinan memiliki bayi kembar tiga identik adalah kejadian satu dalam satu juta kelahiran.
Seperrti yang kita ketahui behwa kembar identik berasal dari sel telur yang telah dibuahi membelah menjadi dua atau tiga sehingga terdapat dua atau tiga janin dalam satu sel telur.
Karena berasal dari sel telur yang sama kembar identik ini berbagi gen yang sama, tak jarang mereka memiliki hampir 100 persen kemiripan.
Hingga saat ini ketiga bayi kembar identik tersebut tampak sehat dan sudah diperbolehkan untuk pulang ke rumah. (*)