Kerap Dipungkiri, Nyatanya Tindakan Ini Termasuk Memanjakan Anak

By Nia Lara Sari, Senin, 19 Maret 2018 | 16:23 WIB
Memanjakan anak ()

2. Sering menghadiahi anak dengan berbagai macam benda

Benda yang sering dihadiahkam seperti mainan, permen, cokelat, dll.

Sama seperti dengan pujian, terlalu sering membelikan anak sesuatu yang sebetulnya tidak ia butuhkan malah mengurangi arti dan nilai dari barang tersebut.

BACA JUGA: Resmi Menikah, Begini Cantiknya Adik Ipar Zaskia dan Shireen Sungkar

Contoh, setiap anak ulang tahun, kita memberinya hadiah mahal yang mungkin belum sesuai dengan usianya.

Semakin besar, anak akan berharap ia mendapatkan kado yang lebih bagus dan lebih mahal.

Sebaliknya, saat kita tidak memberinya apa-apa, anak akan sangat kecewa dan sedih.

Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi berlarut-larut bukan?

3. Sering mengganggap remeh kemampuan anak

Akibatnya, kita jarang memberinya tanggung jawab untuk suatu hal.

Kita lebih suka mengerjakan keperluan anak, tanpa memberi kesempatan anak untuk melakukannya sendiri.

Misalnya, anak ingin makan sendiri, tapi karena tidak mau baju anak kotor dan meja makan berantakan, plus biar cepat habis, kita cenderung menyuapi anak.

Padahal, tindakan itu sama saja dengan membiarkan anak terus bergantung pada kita.

Untuk jangka pendek, mungkin tidak masalah, tetapi pasti berdampak untuk kemandirian anak nantinya.

BACA JUGA: Tak Banyak Diketahui, Begini Cantiknya Tyna Adik Ipar Nana Mirdad

Mengerjakan semua keperluan anak adalah bentuk lain dari memanjakan anak. Masalahnya, kita tidak tahu apakah kita bisa terus berada di dekat anak.