Overstimulasi pada Bayi, Kenali Faktor Penyebab, Tanda-tanda, serta Cara Mengatasinya

By Shannon Leonette, Jumat, 7 Januari 2022 | 16:43 WIB
Hati-hati, jangan sampai overstimulasi terjadi pada bayi (Pexels.com/BARBARA RIBEIRO)

Nakita.id - Moms, memberikan stimulasi pada bayi sangat penting untuk tumbuh kembangnya.

Pastikan Moms selalu memberikan stimulasi yang sesuai dengan usianya.

Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa Moms tak perlu memberi stimulasi terlalu banyak pada bayi.

Hal ini dinamakan overstimulasi, dimana bayi dibanjiri oleh lebih banyak pengalaman, sensasi, kebisingan, dan aktivitas daripada yang dapat mereka atasi.

Akibatnya, bayi menjadi sangat lelah dan merasa kewalahan.

Overstimulasi juga membuat otak bayi bekerja terlalu aktif, sehingga sulit tenang.

Salah satu dampak overstimulasi pada bayi adalah sulit tidur, meski secara fisik mereka tampak mengantuk.

Lantas, apa saja penyebab overstimulasi pada bayi ini?

Melansir Parenting FirstCry via Kompas, inilah beberapa penyebabnya.

Baca Juga: Bahaya Memberikan Stimulasi yang Berlebihan Untuk Si Kecil, Bisa Sebabkan Kemampuan Belajarnya Turun!

1. Datang ke acara keluarga atau pesta ulang tahun dengan banyak orang

2. Kebisingan atau mendengar banyak suara dalam waktu bersamaan

3. Berada di tempat yang telalu ramai, asing, atau bersuhu panas

Saat bayi kewalahan, biasanya mereka akan mengirim tanda-tanda ini pada Moms.

1. Wajah memerah dan ingin menangis

2. Gelisah atau bergerak dengan cara yang tidak menentu

3. Bernapas dengan cepat dalam napas pendek

4. Mengabaikan interaksi atau tidak tertarik dengan orang lain

5. Mengentakkan kaki atau mengepalkan tangan

Baca Juga: Awas Overstimulasi! Bermain dengan Bayi Memang Mengasyikkan, Tapi Ada Batasan Waktu

Moms harus tahu, bagi bayi, situasi asing adalah tantangan karena mereka belum begitu mengenal lingkungan dan orang-orang di sana.

Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk mengetahui cara mengatasi overstimulasi pada bayi.

Berikut adalah beberapa cara yang bisa Moms coba terapkan.

1. Peluk bayi dengan cara melakukan kontak dari kulit ke kulit agar merasa aman

2. Keluar atau hindari sejenak dari pemicu overstimulasi agar anak lebih tenang

3. Biarkan bayi sendirian untuk sementara, sambil terus mengawasinya tanpa interaksi apapun

4. Biarkan bayi menangis sampai kelelahan kemudian tertidur untuk membantunya merasa jauh lebih baik

Itulah cara mengatasi overstimulasi pada bayi.

Semoga bermanfaat ya, Moms.

Baca Juga: Boleh Saja Ingin Si Kecil Lebih Unggul, Namun Hindari Hal Berlebihan Ini Terutama No. 3