Mitos vs Fakta Kehamilan: Apakah Tidur Tengkurap Saat Hamil Berbahaya untuk Janin dan Sang Ibu?

By Riska Yulyana Damayanti, Selasa, 11 Januari 2022 | 14:25 WIB
Mitos vs fakta kehamilan tidur tengkurap saat hamil (Freepik)

Posisi tidur terbaik untuk ibu hamil

Dokter biasanya merekomendasikan orang tidur miring selama kehamilan. Sebuah ulasan tahun 2019 menunjukkan bahwa tidur di kedua sisi saat hamil aman.

Sisi kiri

Banyak yang menganggap tidur miring ke kiri sebagai posisi tidur "ideal" selama kehamilan. Ini sebagian besar karena alasan aliran darah.

Vena besar, yang dikenal sebagai inferior vena cava (IVC), berjalan sejajar dengan tulang belakang di sisi kanan.

IVC membawa darah terdeoksigenasi dari tubuh bagian bawah dan kembali ke sisi kanan jantung untuk oksigenasi.

Karena IVC berada di sebelah kanan tulang belakang, berbaring di sisi kiri memungkinkan aliran darah yang optimal ke jantung dan darah, serta nutrisi untuk mencapai janin.

Baca Juga: Wanita Hamil Tidak Boleh Naik Pesawat karena Berisiko Keguguran, Mitos vs Fakta Kehamilan?

Posisi tidur yang sebaiknya dihindari oleh ibu hamil

Tidur telentang selama trimester ketiga dapat meningkatkan kemungkinan lahir mati pada sejumlah kecil orang.

Ini karena berat rahim bisa menekan IVC dan aorta. Aorta adalah arteri besar yang membawa darah beroksigen dari sisi kiri jantung ke bagian lain dari tubuh. Kompresi ini bisa mengurangi aliran darah ke janin.

Penelitian menunjukkan bahwa tidur terlentang sejak usia kehamilan 28 minggu dapat meningkatkan risiko lahir mati 2,6 kali dibandingkan dengan tidur miring.