Nakita.id – Moms menjadi orang tua tentu merupakan hal yang tidak mudah.
Terutama dalam menasehati anak, agar mereka mau mendengarkan apa yang kita katakan.
Sebagai orang tua sewajarnya paham bahwa cara menasehati anak ternyata tidak bisa sembarangan, lho Moms.
Salah satu kendala saat memiliki anak adalah, ketika mereka melakukan kesalahan dan tidak menurut aturan kita sebagai orang tua mereka.
Tapi Moms dan Dads tidak perlu berkecil hati, sebab hal tersebut sangat wajar terutama ketika anak masih berusia dini dimana belum memahami hal baik dan buruk.
Tugas Moms dan Dads sebagai orang tua adalah dengan mendidiknya dengan baik.
Namun perlu Moms ketahui, ternyata menasehati anak perempuan dan laki-laki berbeda, lho.
Hal ini dikarenakan susunan otak perempuan dan laki-laki berbeda, ya Moms.
Melansir dari Parenting, berikut beberapa hal yang harus Moms perhatikan saat menasehati anak perempuan dan laki-laki.
Baca Juga: #LovingNotLabelling: Menasehati Anak Tidak Harus Membandingkan Lho Moms!
Cara Menasehati yang Baik untuk Anak Perempuan
1. Menasehati dengan Penuh Kasih Sayang
Cara menasehati anak perempuan yang baik salah satunya adalah dengan penuh kasih sayang.
Pada dasarnya, anak perempuan sangat ekspresif dan menyukai bentuk kasih sayang yang ekspresif pula.
Moms harus mendengarkan terlebih dahulu apa yang mereka rasakan, dan setelah itu nasehati mereka namun jangan sampai kita memojokkan mereka.
2. Menggunakan Perkataan yang Halus
Perasaan anak perempuan memang sangat halus daripada anak laki-laki, oleh sebab itu perkataan yang digunakan saat memberikan nasehat juga sebisa mungkin halus.
Jika tidak, anak akan terluka perasaannya, sehingga bukannya menuruti nasehat justru akan memberontak dan menganggap nasehat tersebut tidak penting.
Perhatikan setiap perkataan yang akan diucapkan saat memberi nasehat, agar mau mendengarkan nasehat tersebut.
Baca Juga: Tip Menasihati Batita
Cara Menasehati yang Baik untuk Anak Laki-laki
1. Berbicara Empat Mata dan Ajak Berdiskusi
Cara terbaik untuk menasehati anak laki-laki adalah dengan mengajaknya berbicara secara empat mata.
Hal ini dikarenakan anak laki-laki memiliki privasi yang lebih tinggi.
Daripada menasehati panjang lebar, anak laki-laki lebih suka diajak berdiskusi.
2. Memberikan Nasehat yang Logis
Selain berdiskusi, Moms dan Dads juga sebaiknya memberikan nasehat yang logis dan masuk akal.
Hal ini dikarenakan anak laki-laki cenderung menggunakan logikanya dalam menghadapi masalah atau persoalan lainnya.
Moms dan Dads dapat memberikan contoh yang masuk akal juga kepada mereka, agar mereka juga dapat menerima nasehat tersebut.
Baca Juga: Depresi Mempengaruhi Otak Anak Perempuan dan Anak Laki-laki Secara Berbeda