Temuan Baru: Nafsu Makan Tidak Bisa Disalahkan, Hormonlah Penyebab Kegemukan!

By Soesanti Harini Hartono, Selasa, 1 Mei 2018 | 14:11 WIB
Hormon yang disebut glukokortikoid, yang disekresikan ketika kita stres, dapat menuntun kita untuk menambah berat badan, mengubah beberapa sel tertentu menjadi sel-sel lemak. (IStock)

Nakita.id.- Moms yang sudah berdiet mati-matian namun tak jua menurunkan berat badan mungkin mulai kesal dan menyalahkan nafsu makannya.

Jangan ya, Moms, sebabnya hasil penelitian terbaru justru memaparkan tidak ada hubungannya antara nafsu makan dan kegemukan.

Menurut penelitian oleh Departemen Kedokteran di Universitas Stanford di AS, stres lah (bukan nafsu makan!) yang dapat menyebabkan Moms bertambah berat badan karena perubahan yang dibuatnya di sel-sel lemak .

BACA JUGA: Inilah 5 Jenis Lemak pada Tubuh, Berikut Cara Menyingkirkannya

Diterbitkan dalam jurnal medis bernama Cell Metabolism pada hari Kamis (26/04/2018), penelitian mengungkapkan bahwa stres kronis adalah alasan munculnya sel-sel lemak baru.

Hormon yang disebut glukokortikoid, yang disekresikan ketika kita stres, dapat menuntun kita untuk menambah berat badan, mengubah beberapa sel tertentu menjadi sel-sel lemak.

Oleh karena itu, telah ditemukan bahwa tidak hanya makanan yang kita konsumsi ketika kita stres, tetapi juga tingkat stres tinggi untuk jangka waktu tertentu dapat menyebabkan kenaikan berat badan.

BACA JUGA: Nyeri Payudara Selama Kehamilan, Begini Cara Mengatasinya Moms!

Hingga saat ini, diyakini bahwa penyebab bertambahnya berat badan adalah meningkatnya nafsu makan akibat kortisol, hormon stres.