Nakita.id - Baru saja, Shandy Aulia mendapat sorotan dari warganet.
Pasalnya ia membuat heboh dengan unggahan foto di Instagram-nya.
Shandy Aulia dengan percaya diri berfoto di kamar mandi ketika sedang menggunakan lingerie.
Foto tersebut lantas menuai komentar dari warganet.
Banyak yang memuji tubuh Shandy Aulia di balik lingerie yang ia kenakan.
Meski demikian, tak sedikit dari warganet yang memberi komentar negatif pada ibu satu anak tersebut.
Namun ada yang merasa fotonya itu merupakan momen pribadi yang seharusnya tidak dibagikan ke publik.
Terlepas pro kontra yang muncul di media sosial, mengenakan lingerie memang terbukti baik untuk kesehatan mental wanita.
"Mengenakan pakaian dalam atau set pakaian dalam berkualitas bagus meningkatkan kepercayaan diri dan harga diri kita, bahkan jika tidak ada yang melihatnya," kata Carolyn Mair, psikolog perilaku di Inggris.
Kepercayaan diri ini membuat wanita lebih menarik secara fisik karena membuat kita cenderung berdiri, berjalan, berbicara, dan menggerakkan tangan secara berbeda.
Memakai lingerie juga dapat membangkitkan perasaan feminitas, kebebasan seksual, dan kekuatan dari dalam diri kita.
Kate Nightingale, psikolog konsumen di Inggris menjelaskan, mengenakan lingerie yang bagus dan seksi berdampak positif bagi keadaan emosional kita berkaitan dengan konsep kognisi terselubung.
Artinya, ini menunjukkan sifat dan perasaan yang terkait dengan pakaian tertentu tidak hanya memengaruhi cara orang lain memandang kita namun juga penilaian pada diri sendiri dan berperilaku.
"Jika Anda mengasosiasikan kepercayaan diri, kekuatan, daya tarik, atau apa pun dengan pakaian dalam tertentu, Anda akan mulai merasa sedikit lebih seperti itu saat Anda memakainya," Nightingale menjelaskan.
Memakai lingerie merupakan bentuk self care
Membeli dan memakai lingerie bisa menjadi bentuk self care untuk wanita, yang berguna meningkatkan moral.
Tidak semua lingerie nyaman dikenakan namun desainnya yang bagus dan feminin berpengaruh baik untuk mental penggunanya.
Terapis pernikahan dan keluarga berlisensi Rachel Thomasian menilai, terdapat tingkat self care dan mencintai diri sendiri ketika kita membeli lingerie untuk diri sendiri.
Terutama jika melakukanya meskipun tidak ada orang lain yang melihat ketika kita memakainya.
"Apa pun yang kita lakukan untuk membuat diri kita merasa diperhatikan atau dicintai bisa menjadi bentuk self care," jelasnya.
Berusaha untuk terlihat lebih baik, apapun cara dan metodenya, adalah upaya untuk mencintai diri sendiri.
Namun, diperlukan lebih dari sekedar lingerie untuk meningkatkan kondisi orang yang memiliki riwayat gangguan kesehatan mental.
Membeli lingerie yang indah dapat memicu sistem penghargaan otak namun erasaan baik itu umumnya berumur pendek.
Akibatnya, kita merasa perlu untuk membeli lebih banyak lagi, kata Kati Morton, terapis pernikahan dan keluarga berlisensi.
"Penelitian sebenarnya mendukung pengalaman pembelian atas barang-barang untuk mempromosikan lebih banyak efek positif jangka panjang," katanya.
Namun memakai lingerie bukan jalan satu-satunya untuk mencapai hal itu. Ada banyak hal sederhana dan hemat biaya dengan manfaat yang serupa untuk self care.
Misalnya membiasakan diri minum lebih banyak air, meluangkan waktu untuk orang yang dicintai, menetapkan dan berbagai hal positif lainnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas dengan judul "Heboh Shandy Aulia Pakai Lingerie, Ketahui Manfaatnya untuk Wanita"