Macam-macam Efek Samping Vaksin Booster Moderna, Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Zifivax, Apakah Bahaya?

By Kintan Nabila, Senin, 24 Januari 2022 | 19:20 WIB
Macam-macam Efek Samping Vaksin Booster Moderna, Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Zifivax (pexels.com/cottonbro)

Untuk vaksin homolog, Pfizer diberikan untuk penerima dosis lengkap vaksin pertama dan kedua Pfizer, sebanyak satu dosis setelah enam bulan.

Sementara untuk vaksin heterolog, Pfizer dapat diberikan untuk vaksin primer Sinovac dan AstraZeneca, dengan dosis setengah.

Efek samping atau KIPI vaksin Pfizer yang kemungkinan dapat muncul meliputi, demam, nyeri otot, dan nyeri sendi.

3. Vaksin AstraZeneca

Untuk vaksin homolog, AstraZeneca diberikan untuk penerima dosis lengkap vaksin pertama dan kedua AstraZeneca, sebanyak satu dosis setelah enam bulan.

Untuk vaksin primer Sinovac dan Pfizer, dapat diberikan setengah dosis booster vaksin AstraZeneca.

Sementara itu, efek samping vaksin AstraZeneca dapat berupa nyeri di lokasi suntikan, kemerahan, gatal, bengkak, kelelahan, sakit kepala, meriang, dan mual.

Baca Juga: Jenis Makanan yang Bisa Bantu Mengurangi Efek Samping Vaksin Covid-19

4. Vaksin Moderna

Untuk vaksin homolog, Moderna diberikan untuk penerima dosis lengkap vaksin pertama dan kedua Moderna, sebanyak satu dosis setelah enam bulan.

Untuk vaksin heterolog, diberikan kepada penerima vaksin primer AstraZeneca, Pfizer, dan Janssen.

Efek sampingnya, kemungkinan akan muncul gejala KIPI seperti lemas, sakit kepala, menggigil, demam, mual.