Tak Hanya Batuk Pilek, Ahli Temukan Gejala Omicron Lainnya Berkaitan dengan Kondisi Telinga, Kepala, dan Mata

By Kirana Riyantika, Rabu, 26 Januari 2022 | 12:54 WIB
Ini gejala virus Covid-19 varian omicron (Pexels/Olya Kobruseva)

Nakita.id - Masyarakat patut waspada dengan virus Covid-19 varian Omicron.

Sebab, varian Omicron diketahui sangat mudah menular.

Melansir Mirror, Omicron diyakini lebih menular dari varian Delta.

Namun, infeksinya disebut lebih ringan mirip dengan flu.

Meski begitu, masyarakat perlu waspada dan menerapkan protokol kesehatan supaya tidak terinfeksi virus Covid-19 varian Omicron.

Sangat penting untuk menyadari gejala Omicron untuk menghindari penyebaran infeksi lebih lanjut.

Gejala utama dari varian Omicron adalah batuk terus menerus.

Batuk ini biasanya diiringi dengan demam dan kehilangan rasa dan atau penciuman.

Menurut Studi ZOE Covid, ada lima gejala teratas dari varian Omicron.

Baca Juga: Bella Shofie dan Keluarga Positif Omicron Saat Sedang Liburan ke Amerika, Harus Tunda Kepulangan ke Indonesia Sampai Benar-benar Sembuh

Lima gejala teratas Omicron diantaranya pilek, sakit kepala, kelelahan, bersin dan sakit tenggorokan.

Namun, tahukah Moms ada gejala Omicron lain yang perlu diwaspadai.

Terutama mempengaruhi telinga, mata, dan kepala.

Vertigo merupakan gejala yang dapat terjadi selama fase 'akut' infeksi Covid-19.

Munculnya vertigo juga bisa dirasakan selama proses pemulihan atau sebagai bagian dari gejala Covid-19 yang lama.

Vertigo merupakan sensasi berputar atau rasa gerakan yang berubah atau pusing.

Rasa pusing ini sampai berkaitan dengan beberapa bagian tubuh.

Pusing juga dapat dikaitkan dengan telinga berdenging, pendengaran berkurang, ketegangan mata, dan sakit kepala.

Rasa tidak nyaman tersebut bisa saja datang dan pergi sepanjang hari.

Baca Juga: Pandemi Segera Usai? Sosok Orang Hebat dari Afrika Selatan Ini Sebut Varian Omicron Bisa Jadi Jalan Keluar Pandemi Covid-19, Ini Alasannya

Jika rasa tidak nyaman seperti pusing, pendengaran berkurang, hingga ketegangan mata berlangsung konstan atau sangat intens, maka sebaiknya segera memberitahu profesional kesehatan.

Melansir NHS, banyak penelitian yang menunjukkan bahwa Covid-19 bisa menyebabkan sakit kepala.

Beberapa pasien bahkan mengalami sakit kepala sebelum mereka menyadari adanya masalah pernapasan.

Ini merupakan gejala umum dari Covid-19.

“Sakit kepala sering merupakan ciri dari infeksi virus lainnya, tetapi bagi kebanyakan orang, adanya sakit kepala tidak selalu berarti bahwa virus masih ada di dalam tubuh," kata Dr Konstantina Stankovic sekalu ketua Departemen Otolaringologi.

Dr Konstantina Stankovic juga mengungkapkan sakit telinga bisa jadi tanda umum infeksi Covid-19.

"Jika Anda melihat gangguan pendengaran atau pusing atau telinga berdenging, jangan abaikan mereka," ujar Stankovic.

"Tes secara formal. Pada beberapa pasien kami, kami telah melihat bahwa gangguan pendengaran adalah satu-satunya tanda infeksi Covid," imbuhnya.

Jika seseorang mengalami gejala apa pun yang terkait dengan Covid-19, sebaiknya segera melakukan tes PCR atau antigen.

Baca Juga: Ashanty Akhirnya Buka Suara Alami Gejala Ini Ketika Terinfeksi Virus Covid-19 Varian Omicron