Badan Demam setelah Mendapatkan Suntikan Vaksin? Ternyata Ini Penyebabnya

By Cynthia Paramitha Trisnanda, Jumat, 28 Januari 2022 | 11:05 WIB
Penyebab demam setelah vaksin (Pixabay)

Nakita.id - Vaksin booster mulai digalakkan oleh pemerintah Indonesia.

Pemerintah akhirnya memutuskan membagikan vaksin booster Covid-19 secara gratis.

Hal ini dilakukan sebagai upaya menekan angka risiko Covid-19, mengingat varian Omicron semakin tersebar.

Akan tetapi, setelah mendapatkan vaksinasi Covid-19, beberapa orang merasakan efek samping umum yakni demam.

Demam memang sering ditemukan menjadi efek samping atau kejadian ikutan pasca-imunisasi (KIPI).

Demam ini biasanya dikaitkan dengan penyakit atau infeksi yang sedang dialami oleh seseorang.

Namun siapa sangka, demam setelah mendapatkan vaksinasi apapun itu adalah hal yang normal.

Lalu mengapa sebenarnya penyebab demam setelah mendapatkan suntikan vaksin, termasuk vaksin Covid-19?

Mengutip dari Children's Hospital of Philadelphia, demam yang menjadi KIPI dari vaksinasi adalah hal yang normal.

Baca Juga: Cek Status Vaksin Booster Covid-19 di Aplikasi atau Laman PeduliLindungi

Demam terjadi karena sistem kekebalan tubuh sedang bekerja membentuk imunitas untuk menghadapi suatu penyakit.

Sehingga, demam setelah vaksin ini justru bagian penting dari respons imun.

Saat itu, secara alami tubuh akan meningkatkan suhu tubuhnya agar kuman tidak bisa berkembang biak di dalam tubuh.

Selain itu, peningkatan suhu tubuh atau demam ini juga bermanfaat untuk mengaktifkan beberapa bahan kimia alami yang bertugas memberi sinyal untuk menjalankan respons imun.

Perlu diketahui, vaksin dirancang untuk mempersiapkan sistem kekebalan tubuh ketika menghadapi infeksi virus atau bakteri biang penyakit.

Sehingga di beberapa kasus respons imun ini dapat menyebabkan gejala ringan mirip ketika sakit, yakni demam.

Namun meski demikian, respons setiap orang ketika divaksin berbeda-beda.

Banyak yang justru tak merasakan efek samping apapun, atau bahkan ada yang merasana efek samping cukup berat.

Meski demikian, vaksin tetap efektif dan bekerja meskipun orang habis disuntik vaksin tidak merasakan demam atau efek lainnya.

Baca Juga: Macam-macam Efek Samping Vaksin Booster Moderna, Sinovac, AstraZeneca, Pfizer, dan Zifivax, Apakah Bahaya?

Mengatasi Demam Setelah Vaksin

Jika mengalami demam setelah vaksin, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 memberikan beberapa cara menangani demam setelah vaksin yang bisa dilakukan di rumah.

- Kompres dengan air hangat

- Mandi dengan air hangat

- Banyak minum air putih

- Istirahat yang cukup

- Minum obat sesuai anjuran petugas kesehatan apabila nyeri atau demam tak tertahankan

Selain demam, KIPI setelah divaksin yang kerap dikeluhkan lainnya yakni nyeri atau bengkak di sekitar tempat suntikan, tidak enak badan, pusing, mual, nyeri otot, sampai diare.

Sekali lagi, tak perlu panik. Efek samping setelah disuntik vaksin di atas, termasuk demam, biasanya bersifat sementara.

Baca Juga: Kabar Baik untuk Semuanya! Ahli Beri Jaminan 2 Jenis Vaksin Booster Berikut Ini Mampu Melawan Omicron Sampai 90 Persen