Kebiasaan Buruk Ini Tanpa Sadar Masih Sering Dilakukan Oleh Anak yang Mengganggu Tumbuh Kembangnya, Segera Konsultasi Dokter Sebelum Terjadi Masalah Serius

By Ruby Rachmadina, Jumat, 28 Januari 2022 | 15:07 WIB
Kebiasaan buruk yang tanpa sadar masih dilakukan oleh anak. (Freepik)

Melihat tingkah laku anak memang sangat lucu dan menggemaskan.

Apalagi ketika anak memasuki usia pertumbuhan yang membuat mereka sangat aktif berlari kesana kemari.

Setiap harinya tentu banyak hal yang mereka eksplor dan sering mereka lakukan.

Namun tahukah Moms bahwa ada beberapa kebiasaan yang sering dilakukan oleh anak yang ternyata dapat mengganggu tumbuh kembangnya.

Yang lebih parahnya lagi kebiasaan buruk ini tanpa sadar dilakukan dan kerap disepelekan oleh orangtua.

Masih banyak orangtua yang mewajarkan kebiasaan buruk yang masih sering dilakukan ini.

Kebiasaan buruk pada anak bisa terjadi yang disebabkan oleh masalah fisik ataupun kondisi psikologisnya.

Jika terus dibiarkan kebiasaan buruk ini dikhawatirkan dapat mengganggu tumbuh kembangnya sehingga harus ditangani oleh dokter.

Dilansir Momsjunction inilan kebiasaan buruk yang kerap dilakukan oleh anak.

Baca Juga: 5 Kebiasaan Buruk Anak-anak yang Bisa Berubah Jadi Baik

Mengisap jempol

Kebiasaan mengisap jempol dimulai setelah bayi lahir dan berlanjut hingga usianya menginjak tiga sampai empat tahun.

Alasan anak mengisap jempol adalah bentuk reflesk alami.

Terkadang, mengisap jempol membuat Si Kecil merasa aman sehingga mereka sering melakukan demi mendapatkan ketenangan.

Jika dibiarkan mengisap jempol, kebiasaan buruk ini dapat memengaruhi barisan gigi jadi lebih maju dan menyebabkan masalah gigi lainnya.

Menggigit kuku

Menggigit kuku jadi salah satu kebiasaan yang sering anak lakukan ketika mereka sedang stres.

Jika kebiasan menggigit kuku tak dicegah sejak kecil dikhawatirkan akan berlanjut hingga dewasa dan menjadi kebiasaan yang menetap.

Kuku dan jari jemari merupakan sumber kuman, jika mereka menggigit kuku kotoran yang menempel akan masuk ke mulut dan mengganggu kesehatannya.

Baca Juga: Kurangi Risiko Kerusakan Gigi pada Bayi, Begini Cara Tepat Menghentikan Kebiasaan Anak Minum Susu dengan Botol Sebelum Tidur

Menggigit, mengisap dan menjilat bibir

Jika Moms sering melihat anak mengalami bibir kering dan pecah-pecah mungkin bisa jadi karena kebiasaan mengisap bibir.

Kebiasaan ini sering dilakukan ketika mereka merasa bibir mengalami kekeringan, kecemasan, atau ketidaksejajaran gigi.

Saat bibir kering inilah yang membuat Si Kecil cenderung menjilat atau menghisap bibir untuk melembapkannya.

Mengisap atau menggigit bibir secara terus menerus dapat menyebabkan bibir dan kulit di sekitar mulut menjadi merah, bengkak, serta iritasi.

Memutar-mutar rambut

Ada beberapa anak, terutama anak perempuan yang sering memutar-mutar rambut.

Kebiasaan memutar rambut dilakukan ketika anak mengalami stres atau diserang rasa bosan.

Meski cara ini menenangkan bagi anak, tetapi memutar-mutar rambut bisa saja membuat kerontokan yang bisa picu kebotokan di kemudian hari.