Nakita.id - Sudah saatnya Moms ketahui cara merawat tanaman dengan baik dan benar.
Kita semua tahu, pupuk adalah komponen utama agar tanaman bisa tumbuh subur.
Tentu Moms ingin tanaman di rumah bisa tumbuh sesuai dengan ekspektasi Moms selama ini.
Tahukah, Moms, bahwa sebenarnya Moms bisa menggunakan bahan alami untuk pupuk.
Ada apa saja ya bahan alami yang bisa digunakan sebagai penyubur tanaman?
Wajib Moms ketahui dari sekarang, kulit kentang penting bisa digunakan untuk pupuk, lo.
Selama ini, saat mengupas kentang, kulitnya hanya dibuang begitu saja.
Kali ini, jangan lagi lakukan hal tersebut dan manfaatkan kulit kentang untuk hal yang lebih bermanfaat, seperti menjadikannya pupuk alami untuk tanaman.
Bagaimana cara membuatnya?
Sebelum mengetahui cara membuatnya, Moms harus tahu dulu apa alasan dibalik kulit kentang untuk pupuk tanaman.
Melansir dari Hunker, kulit kentang mengandung potasium.
Seperti yang kita ketahui, potasium adalah salah satu dari tiga senyawa utama untuk pupuk.
Potasium dibutuhkan oleh tumbuhan untuk pertumbuhannya.
Tanpa potasium, tanaman tidak bisa menyerap dan memaksimalkan penggunaan air yang sudah diserap oleh akan.
Dengan potasium, kegunaan air di dalam tumbuhan akan dioptimalkan dan kekurangan air bisa dicegah.
Tanaman yang mengalami kekurangan potasium akan susah untuk tumbuh.
Setidaknya dalam 100 gram kentang dengan kulit, terkandung 421 miligram potasium.
Tak hanya untuk manusia, tanaman juga membutuhkan asupan potasium.
Lalu, bagaimana caranya mengolah kulit kentang untuk pupuk tanaman?
Sebenarnya, Moms bisa menggunakannya cukup meletakkan kulit kentang pada media tanam.
Dengan begitu, mineral yang ada pada kulit kentang akan diserap oleh tumbuhan.
Namun, menurut SFGATE, ada satu cara yang bisa dikatakan efektif untuk digunakan sebagai pupuk tanaman.
Ini dia caranya:
1. Rebus air dalam panci.
2. Masukkan kulit kentang.
3. Setelah 10 menit, matikan kompor.
4. Saring dan dinginkan air bekas rebusannya, lalu gunakan untuk menyiram tanaman.
Dengan cara tadi, nutrisi akan larut ke dalam air dan akan lebih mudah diserap oleh tumbuhan.
Namun, perlu diketahui Moms, air rebusan kulit kentang tadi jangan dijadikan pupuk tanaman utama bagi tanaman.
Tanaman tetap membutuhkan pupuk yang biasa dibeli di toko yang khusus menjual makanan.
Mengapa?
Pupuk khusus tanaman mengandung tiga komponen utama yang dibutuhkan oleh tanaman, yaitu potasium, nitrogen, dan fosfor.
Kulit kentang hanya mengandung salah satu dari ketiganya.
Padahal untuk bisa tumbuh dengan baik, tanaman membutuhkan semua nutrisi tersebut.
Nitrogen dibutuhkan tanaman untuk penyerapan nutrisi lebih banyak.
Sedangkan, fosfor dibutuhkan tanaman untuk membentuk dan mengembangkan sel tumbuhan yang baru.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Kompos dari Garam, Bisa Buat Tanaman di Rumah Semakin Subur dan Berbuah Lebat
Maka dari itu, cukup gunakan air rebusan kulit kentang setiap beberapa kali dalam satu bulan.
Tak usah setiap hari, karena itu hanya akan membuatnya terlalu banyak nutrisi dan tak baik untuk pertumbuhannya.
Setidaknya berikan satu kali setiap satu minggu.
Dengan kandungan potasiumnya, air rebusan kulit kentang bisa menyehatkan tanaman kembali di rumah.
Tanaman di rumah yang mengalami kekurangan air rebusan kulit kentang akan mengalami hal seperti ini:
1. Daun menguning
2. Daun menggulung
3. Tidak tumbuh buah
Dengan menggunakan air rebusan kulit kentang, asupan potasium dalam tanaman bisa tercukupi.