Terlalu Sering Membedong Bayi Bisa Menimbulkan Dampak Buruk, Begini Penjelasannya

By Debora Julianti, Selasa, 1 Februari 2022 | 17:53 WIB
Beberapa dampak buruk yang dapat terjadi jika bayi terlalu sering dibedong. (freepik)

Nakita.id – Moms membedong bayi memang pada dasarnya biasa dilakukan pada bayi yang baru lahir.

Namun ternyata saat membedong ada beberapa hal yang harus Moms perhatikan.

Seperti yang dikatakan oleh Monika Nainggolan Bidan dan Praktisi pijat bayi pada Monchababyspa, jika saat membedong bayi sebaiknya Moms tidak mengurung kedua tangan anak pada bedong.

“Sebaiknya saat membedong, tangan bayi jangan dimasukan ke dalam bedong agar tangan anak dapat terus bergerak untuk melatih motorik pada anak. Dan juga agar tangan anak juga tidak menjadi kaku,” ujar Monika saat diwawancarai Nakita, Selasa (01/02/2022).

Monika juga menambahkan jika sebaiknya bayi tidak boleh terlalu sering dibedong, karena dapat berpengaruh terhadap perkembangannya nanti.

“Bayi juga sebaiknya jangan terlalu sering dibedong iya. Karena nanti motorik pada anak tidak dapat bekerja dengan baik. Dan tentu itu tidak baik untuk perkembangannya nanti,” tambah Monika.

Dampak buruk yang diterima bayi jika terlalu sering dibedong ternyata dapat berpengaruh terhadap perkembangan otak bayi.

Selain itu bayi juga dapat mengalami yang namanya SIDS ( Sudden Infant Death Syndrome) atau kematian mendadak pada bayi.

Tentu Moms tidak ingin hal ini terjadi kepada bayi kita kan Moms.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah Moms, Ini Cara yang Aman untuk Membedong Bayi

Berikut beberapa dampak buruk yang dapat terjadi jika bayi terlalu sering dibedong.

1. Mengganggu Perkembangan Otak Bayi