Anak Terlalu Baik Hingga Tidak Memikirkan Diri Sendiri Bisa Jadi Tanda Anak Mengalami Good Girls Sindrom

By Debora Julianti, Selasa, 1 Februari 2022 | 18:49 WIB
Tanda anak mengalami Good Girls Sindrom (freepik)

Nakita.id - Moms memiliki anak yang penurut dan baik nyatanya memang keinginan semua orang.

Namun jika anak yang baik namun tidak mengutamakan kepentingannya, bisa jadi anak tersebut mengalami yang namanya Good Girls Sindrom.

Good Girls Sindrom merupakan suatu keadaan dimana seseorang berlaku selalu baik kepada orang lain, tanpa memikirkan dirinya sendiri suka atau tidak.

Orang yang mengalami Good Girls Sindrom biasanya tidak mau mengecewakan orang lain, sehingga dia selalu ingin membuat orang lain senang dan bahagia.

Menurut Farista Farizal, M.Psi., Psikolog, sebagai psikolog anak di klinik Mentari Anakku mengatakan jika Good Girls Sindrom itu bukan penyakit mental pada umumnya.

“Sebetulnya Good Girls Sindrom itu bukan suatu penyakit mental seperti yang lain iya. Ini akan menjadi gangguan jika anak sudah tidak bisa mengontrol dirinya, sehingga anak sudah tidak memikirkan dirinya sendiri dan lebih mengutamakan orang lain,” ujar Firesta saat diwawancarai Nakita, Senin (31/01/2022).

Firesta juga mengatakan jika anak memiliki sifat yang baik nyatanya memang bagus, namun ketika anak sudah tidak memikirkan perasaannya sendiri tentu hal ini yang harus diwaspadai.

“Anak baik pada umumnya memang baik, malah semua orang tua ingin anaknya memiliki sikap yang baik. Tapi kalau anak sudah enggak perduli terhadap dirinya tentu itu akan menjadi bahaya kepada mental dan fisiknya nanti,” tambah Firesta.

Pada dasarnya Good Girls Sindrom ini tidak menjadi hal yang buruk, selagi anak masih bisa mengontrol dirinya.

Baca Juga: Meski Kasusnya Jarang, Moms Perlu Tahu Sindrom Jacob yang Mungkin Saja Bisa Dialami Si Kecil

Anak-anak yang mengalami Good Girls Sindrom biasanya akan memiliki sifat yang takut salah, takut membuat orang lain sedih, dan takut mengecewakan orang lain.

Tentu hal seperti inilah yang nantinya akan mempengaruhi mental anak, dan tentu saja bisa menimbulkan gangguan pada anak.