Nakita.id - Moms memiliki anak yang penurut dan baik nyatanya memang keinginan semua orang.
Namun jika anak yang baik namun tidak mengutamakan kepentingannya, bisa jadi anak tersebut mengalami yang namanya Good Girls Sindrom.
Good Girls Sindrom merupakan suatu keadaan dimana seseorang berlaku selalu baik kepada orang lain, tanpa memikirkan dirinya sendiri suka atau tidak.
Orang yang mengalami Good Girls Sindrom biasanya tidak mau mengecewakan orang lain, sehingga dia selalu ingin membuat orang lain senang dan bahagia.
Menurut Farista Farizal, M.Psi., Psikolog, sebagai psikolog anak di klinik Mentari Anakku mengatakan jika Good Girls Sindrom itu bukan penyakit mental pada umumnya.
“Sebetulnya Good Girls Sindrom itu bukan suatu penyakit mental seperti yang lain iya. Ini akan menjadi gangguan jika anak sudah tidak bisa mengontrol dirinya, sehingga anak sudah tidak memikirkan dirinya sendiri dan lebih mengutamakan orang lain,” ujar Firesta saat diwawancarai Nakita, Senin (31/01/2022).
Firesta juga mengatakan jika anak memiliki sifat yang baik nyatanya memang bagus, namun ketika anak sudah tidak memikirkan perasaannya sendiri tentu hal ini yang harus diwaspadai.
“Anak baik pada umumnya memang baik, malah semua orang tua ingin anaknya memiliki sikap yang baik. Tapi kalau anak sudah enggak perduli terhadap dirinya tentu itu akan menjadi bahaya kepada mental dan fisiknya nanti,” tambah Firesta.
Pada dasarnya Good Girls Sindrom ini tidak menjadi hal yang buruk, selagi anak masih bisa mengontrol dirinya.
Baca Juga: Meski Kasusnya Jarang, Moms Perlu Tahu Sindrom Jacob yang Mungkin Saja Bisa Dialami Si Kecil
Anak-anak yang mengalami Good Girls Sindrom biasanya akan memiliki sifat yang takut salah, takut membuat orang lain sedih, dan takut mengecewakan orang lain.
Tentu hal seperti inilah yang nantinya akan mempengaruhi mental anak, dan tentu saja bisa menimbulkan gangguan pada anak.
Firesta juga mengatakan kebiasaan orang tua menuntut anak untuk selalu baik menjadi salah satu anak mengalami Good Girls Sindrom.
“Anak yang terbiasa selalu dilarang-larang oleh orang tua bisa menjadi faktor penyebab anak mengalami Good Girls Sindrom iya. Ruang anak berekspresi menjadi terbatas tentu hal ini membuat anak jadi selalu menjaga untuk menyampaikan sesuatu yang mereka ingini,” ujar Firesta.
Anak yang terlalu sering dilarang dan dibatasi untuk berekspresi membuat anak bisa memiliki mental yang takut salah.
Mereka akan berpikir jika tidak mengikuti perkataan kedua orang tuanya, mereka akan membuat orang tuanya sedih, dan tentu ini akan menjadi tekanan untuk dirinya sendiri.
Biasanya anak yang mengalami Good Girls Sindrom akan menuruti apa yang dikatakan oleh orang tuanya dan bahkan orang lain yang penting mereka tidak membuat orang lain kecewa.
Anak akan terus memendam apa yang mereka rasakan walau mereka tidak menyukainya.
Ini bisa terjadi karena anak jarang diberikan berpendapat oleh orang tua, dan juga omongan anak jarang dianggap oleh orang tua.
Anak Good Girls Sindrom biasanya jarang yang akan terbuka kepada orang tua, karena mereka merasa apa yang mereka sampaikan hanya akan membuat orang tuanya sedih dan kecewa.
Dengan terlalu sering menutupi apa yang mereka rasakan, mental pada anak bisa saja menjadi terganggu.
Firesta mengatakan jika orang tua memiliki peran penting untuk mengatasi anak yang mengalami Good Girls Sindrom.
“Peran orang tua sangat penting iya untuk menangani anak agar tidak Good Girls Sindrom. Orang tua berperan untuk mendengarkan apa yang anak rasakan, dan hal yang paling penting dari orang tua adalah memberitahukan kepada anak jika baik itu juga ada batasannya. Mengatakan tidak terhadap apa yang dikatakan orang lain itu juga merupakan hal yang wajar jika anak tidak menyukainya,” ujar Firesta.
Orang tua harus membuat anak terbuka dengan apa yang mereka rasakan.
Anak harus mendapatkan perasaan yang nyaman agar dapat terbuka dengan orang tuanya.
Firesta juga menambahkan perasaan aman dan nyaman menjadi hal penting yang membuat anak dapat terbuka kepada orang tua.
“Hal yang pertama yang dapat anak lakukan adalah dengan membuat anak aman terlebih dahulu, karena anak akan berharap kepada orang tua ketika mereka merasa tidak aman. Jangan sampai anak merasa tidak nyaman dan aman ketika ingin bercerita kepada orang tuanya, karena orang tuanya terlalu banyak melarang dan tidak mau mendengarkan pendapat anak,” tambah Firesta.
Maka dari itu anak yang terbiasa terbuka dengan orang tuanya tentu akan lebih minim mengalami Good Girls Sindrom, ya Moms.
Baca Juga: Bukan Cuma Pertumbuhannya yang Terlambat, Berikut Gejala dan Cara Perawatan Anak Sindrom Williams
Apa Itu Silent Treatment? Kebiasaan Revand Narya yang Membuatnya Digugat Cerai Istri
Penulis | : | Debora Julianti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR