Penyebaran Omicron Makin Meningkat, Semua Orang Diminta Pilih Masker Jenis Ini Agar Tidak Terinfeksi dan Menjadi Pasien Selanjutnya

By Aullia Rachma Puteri, Kamis, 3 Februari 2022 | 08:57 WIB
Masker yang efektif lawan virus Omicron (Pexels.com)

Nakita.id - Pemerintah sudah mulai memberlakukan siaga 1 untuk penyebaran Omicron.

Pasalnya, semakin hari penambahan jumlah pasien Omicron di seluruh provinsi di Indonesia semakin bertambah.

Maka dari itu, Moms dan Dads perlu kembali memperketat protokol kesehatan, salah satunya bijak memilih jenis masker.

Sebagai informasi, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyebutkan ada penambahan kasus Omicron setiap harinya.

Penambahan kasus Covid-19 di Indonesia 1 Februari 2022 meningkat pesat dibandingkan beberapa hari sebelumnya.  Diperkirakan, jumlah kasus Covid-19 di Indonesia akan terus meningkat hingga akhir Februari 2022.

Pada 1 Februari, 16.021 kasus baru virus corona tercatat.  Dengan penambahan itu, hingga 1 Februari 2022 ada 4.369.391 kasus Covid-19 di Indonesia, terhitung sejak kasus pertama diumumkan pada 2 Maret 2020.

Kasus baru Covid-19 pada 1 Februari 2022 tersebar di 33 provinsi. DKI Jakarta menjadi wilayah yang mencatatkan penambahan kasus tertinggi yakni 6.391 kasus Covid-19 pada 1 Februari 2022.

Penambahan 16.021 kasus Covid-19 pada 1 Februari 2022 ini menyebabkan angka kasus aktif virus corona di Indonesia naik hingga 12.753 kasus.

Dengan demikian, total ada 81.349 kasus aktif Covid-19 pada 1 Februari 2022.

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Orang Hebat Ini Bongkar Biang Kerok yang Bisa Bikin Moms Mudah Terinfeksi Virus Corona

Dengan adanya penjabaran penambahan kasus Omicron di atas, Moms tentu harus mencari jenis masker yang efektif melawan Omicron.

Mengutip Forbes, para ahli menyarankan penggunaan masker dengan kemampuan penyaringan yang tinggi.

Menurut Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (CDC) Amerika Serikat, masker seperti N95, KN95, atau KF94 justru dapat menyaring setidaknya 95% partikel di udara.

Meski namanya berbeda-beda, ketiganya justru memiliki spesifikasi yang kurang lebih sama, Moms.

Justru hal yang membedakan adalah negara atau organisasi yang mensertifikasinya.

Untuk masker N95 sendiri disahkan oleh Amerika Serikat (AS).

Kemudian, untuk masker KN95 oleh China, dan masker KF94 oleh Korea Selatan.

Tak hanya itu, ketiga jenis masker ini juga bisa digunakan lebih dari satu kali, Moms.

Asal, kondisi masker tersebut tidak terpapar cairan tubuh seperti ludah atau lendir hidung.

Baca Juga: Kareena Kapoor dan Saif Ali Khan Kepergok Tak Pakai Masker dan Sabuk Pengaman Saat Mengemudi, Auto Dibully Warga India

Kemudian, tali pengikatnya tidak putus, atau bagian hidungnya tidak patah.

Namun, apabila Moms sulit mendapatkan ketiga masker tersebut, maka masker ganda adalah solusinya.

Sebagai informasi, masker ganda ini terdiri dari masker bedah atau medis sebagai lapisan dalam, kemudian ditambah dengan masker kain di bagian atasnya.

Penggunaan dua jenis masker secara bersamaan ini disebut dapat memberikan perlindungan yang lebih baik dalam menangkal virus corona varian Omicron.

Selain itu, penting juga untuk diingat bahwa masker kain yang dijadikan sebagai masker tunggal justru tidak disarankan, Moms.

Masker kain memang terbilang lebih ekonomis dan tidak menimbulkan limbah medis.

Meski begitu, masker jenis ini memiliki tingkat proteksi yang lebih lemah daripada masker medis.

Hal ini telah ditunjukkan dalam berbagai penelitian, dimana droplet yang berukuran kecil masih dapat menembus pori-pori kain dengan ukuran yang cukup besar.

Jadi, disarankan untuk menghindari penggunaan jenis masker satu ini jika tidak ingin terpapar varian Omicron.

Baca Juga: Jadi Pelajaran Buat Kita Semua, Seorang Pria Terancam 20 Tahun Penjara Gegara Ogah Pakai Masker Saat Naik Pesawat