Es Kepal Milo, Kuliner Kekinian yang Mengandung Kalori Selangit

By Finna Prima Handayani, Rabu, 2 Mei 2018 | 13:18 WIB
Kandungan kalori es kepal milo (instagram.com/thistemporary)

Nakita.id - Saat ini terdapat satu kuliner yang sedang menjadi primadona di kalangan masyarakat, yaitu es kepal milo.

Awalnya es kepal milo ini merupakan jajanan asli Negeri Jiran Malaysia, tapi belakangan ini mulai dijual juga di Indonesia.

Es kepal milo sebenarnya seperti es serut atau es kepal yang biasanya menjadi jajanan anak sekolah.

Namun, bedannya yaitu ditambahkan dengan berbagai macam toping, mulai dari susu kental manis, kacang, coklat, dan lainnya.

BACA JUGA : Retno Hening Cerita Si Kecil Kirana dan Sang Adik Alami Dermatitis Atopic, Kenali Gejalanya Moms!

Es kepal milo menawarkan kelezatan untuk para konsumennya, selain itu harganya yang terjangkau pun membuat orang beramai-ramai menyerbu pedagang es kepal milo.

Akan tetapi, di balik itu semua, apakah Moms sempat memikirkan berapa kalori yang terkandung dalam satu porsi es kepal milo?

Sebuah akun instagram @thistemporary mengungkap kandungan kalori dalam satu porsi es kepal milo.

Ternyata Moms, es kepal milo mengandung 926 kalori.

BACA JUGA : Lama Tak Ada Kabarnya, Inilah Potret Kebahagiaan Keluarga Donna Agnesia

Kandungan kalori tersebut lebih tinggi dibandingkan dengan kandungan kalori dalam satu porsi nasi padang dengan ayam pop, yaitu 838 Kkal.

Meski hanya menjadi jajanan yang sifatnya makanan ringan, tapi faktanya saat mengonsumsi es kepal milo kita malah mendapatkan kalori yang lebih tinggi dibandingkan dengan mengonsumsi makanan berat.

Instagram @thistemporary pun menambahkan jika kandungan kalori dalam es kepal milo bisa saja lebih dari itu.

"Berarti yang memakai toping lebih banyak bisa 1000 lebih ya kalorinya," tambahnya.

BACA JUGA : Usai Menyapih Si Kecil Sekala, Ayudia Jadi Gampang Sakit, ini Sebabnya!

Pada postingan tersebut, warganet pun ikut berkomentar, seperti akun @achamdiprasetiyo yang menyarankan harus selektif dalam mengonsumsi makanan.

"Selektif milih makanan. Jangan dikit-dikit tertarik kalau lagi hits. Inget kesehatan aja," ujarnya.