Cara Membangun Percakapan yang Baik Supaya Lawan Bicara Tidak Salah Paham, Begini Tips dari Pakar Komunikasi

By Kintan Nabila, Jumat, 4 Februari 2022 | 19:17 WIB
Cara berbicara tanpa bikin sakit hati (Freepik/gpointstudio)

Nakita.id - Apakah Moms pernah merasa canggung ditengah-tengah percakapan dengan orang lain.

Tipa-tiba semuanya terdiam setelah mendengar ucapan kita.

Nah, bisa jadi ada yang salah dengan cara bicara Moms.

Seringkali kita tidak menyadari sudah melukai perasaan orang lain hanya dengan sepatah dua patah kata.

Nah Moms, ini saatnya untuk belajar membangun percakapan yang baik.

Melalui buku berjudul 'Seni Berbicara Tanpa Bikin Sakit Hati' karya penulis Oh Su Hyang, mungkin bisa membantu Moms.

Dalam buku tersebut, terdapat kiat-kiat untuk mencegah kesalahpahaman dalam berkomunikasi dari sudut pandang psikologis.

Oh Su Hyang, seorang penulis yang merupakan pakar komunikasi psikologis asal Korea Selatan baru saja meluncurkan buku terbarunya yang berjudul 'Seni Bicara Tanpa Bikin Sakit Hati' bersama penerbit Gramedia.

Lebih lanjut, Oh Su Hyang sedikit mendeskripsikan isi dari bukunya yang berisi panduan bagi kita untuk membangun percakapan yang baik.

Baca Juga: Cara Berinteraksi Efektif yang Bisa Moms Lakukan dengan Si Kecil

"Inti dari buku ini adalah, hubungan itu adalah percakapan dan percakapan adalah psikologi," kata Oh Su Hyang dalam acara peluncuran buku 'Seni Bicara Tanpa Bikin Sakit Hati' secara virtual, Kamis (3/2/2022). 

"Ini adalah buku tentang komunikasi psikologis yang ditulis untuk membantu kita semua untuk menghindari kesalahpahaman saat berbicara dan juga untuk membuka pikiran kita," katanya.

Lebih lanjut Oh Su Hyang menjelaskan bahwa, apabila kita mengetahui psikologi maka percakapan dan hubungan kita dengan lawan bicara akan berubah.

"Lewat buku ini, saya ingin mengajak mulai sekarang coba untuk menghindari kesalahpahaman dan lakukan percakapan secara terbuka," katanya.

"Dengan membaca buku ini diharapkan bisa menghilangkan perasaan cemas dan frustasi terhadap kebiasaan kita dalam berkomunikasi," sambungnya.

Dengan begitu, diharapkan para pembaca bisa memperbaiki hubungannya dengan keluarga, teman, kekasih, dan rekan kerja.

"Sebetulnya hubungan antar manusia itu tidak bisa dipisahkan dari berbicara, apa yang kita pikirkan dan bagaimana cara mengungkapkannya dengan kata-kata," kata Oh Su Hyang.

Selain itu, dalam buku tersebut juga dijelaskan apa saja kesalahan yang sering kita lakukan saat berkomunikasi.

Nah, apa saja ya Moms? Yuk, simak penjelasannya!

Baca Juga: Peduli dengan Kesehatan Mental, Mona Ratuliu Bagikan Tips Komunikasi Santai dan Cara Mudah Mengajak Anak ke Psikolog

"Jadi ini bukan buku yang hanya menjelaskan cara berbicara saja, disini juga pembaca akan diajak untuk mengetahui dimana kesalahan saat berkomunikasi dan bagaimana memperbaikinya," kata Oh Su Hyang.

Dalam bukunya Oh Su Hyang menyebutkan, kesalahpahaman dalam berkomunikasi umumnya disebabkan oleh pola pikir yang mengedepankan benar dan salah.

"Kita tidak boleh berpikir kamu salah dan saya benar, tapi kita harus berpikir saya dan kamu sepertinya berbeda pikiran," jelas Oh Su Hyang.

"Pola pikir yang beranggapan bahwa, kita selalu benar dan apa yang orang lain lakukan itu selalu salah adalah kebiasaan buruk yang membuat komunikasi terhambat," sambungnya.

Selain itu ada juga hal lain yang bisa menimbulkan kesalahpahaman dalam berkomunikasi, yakni ekspresi wajah.

Seringkali orang berpikir, apabila lawan bicaranya memasang ekspresi datar artinya dia tidak antusias untuk berkomunikasi. Padahal, hal tersebut tidak tentu benar.

"Untuk mengatasi masalah tersebut tolong ingat untuk tersenyum saat kita berbicara dengan lawan bicara. Saat tersenyum, kita jadi punya image yang baik di mata lawan bicara kita," kata Oh Su Hyang.

"Kalau kita tidak mau orang lain salah paham, yang pertama adalah bukan 'kamu salah dan saya benar', tapi kita hanya 'berbeda pendapat'. Kemudian ekspresi wajah, harus diperhatikan," pungkasnya.

Nah Moms, buku 'Seni Bicara Tanpa Bikin Sakit Hati' karya Oh Su Hyang kini bisa kita dapatkan di toko buku Gramedia.

Baca Juga: Supaya Anaknya Tak Sulit Berkomunikasi, Marissa Nasution Ajarkan Sang Anak 3 Bahasa Sekaligus