Nakita.id - Moms, kebutuhan nutrisi harian bayi harus benar-benar terpenuhi.
Apalagi, saat memasuki usia 6 bulan, dimana asupan dari ASI saja tidak cukup.
Pasalnya, hal ini akan sangat berpengaruh pada proses tumbuh kembang bayi, baik secara fisik maupun kognitif.
Maka dari itu, Moms memerlukan asupan tambahan agar tetap terpenuhi kebutuhan nutrisi hariannya, yaitu MPASI.
Moms harus tahu, MPASI yang diberikan untuk setiap usia bayi tentunya harus berbeda-beda.
Oleh karenanya, pastikan Moms selalu membaca panduan pemberian MPASI untuk bayi dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Namun, masih banyak orangtua yang ragu memberikan MPASI untuk bayi, karena takut mengganggu saluran cernanya.
Lantas, bagaimana cara menjaga saluran cerna bayi lancar saat diberikan MPASI?
Yuk, kita simak jawabannya menurut dokter gizi anak ini!
Baca Juga: Begini Dampak Kurang MPASI Terhadap Proses Tumbuh Kembang Bayi yang Sangat Pantang Moms Abaikan
dr. Titis Prawitasari, Sp.A(K), dokter spesialis anak konsultan bidang nutrisi dan penyakit metabolik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo, menegaskan bahwa orangtua tak perlu khawatir.
"Sebetulnya, enggak usah terlalu takut kalau cukup cairan," kata dr. Titis dalam wawancara eksklusif dengan Nakita pada Kamis lalu (3/2/2022).
dr. Titis pun menyampaikan bahwa anak berusia di bawah satu tahun sebenarnya tidak terlalu memerlukan serat.
Pasalnya, ASI sendiri sebenarnya sudah bisa mencukupi kebutuhan nutrisi harian bayi, Moms.
"Karena ASI masih memberikan enzim. Kemudian, semua-semua lah yang ada di ASI itu ya. Sampai lactobacillus pun ada di ASI," jelasnya.
Maka dari itu, Moms tak perlu memberikan terlalu banyak serat untuk Si Kecil.
Seperti yang Moms ketahui, serat sendiri banyak ditemukan di dalam sayuran hijau.
Apabila Moms ingin memberikan sayuran untuk bayi, berikan dalam porsi kecil saja ya.
Selain itu, dr. Titis juga menyampaikan kalau orangtua tidak perlu cemas jika bayi tidak bisa pup atau buang air besar.
"Tetapi kalau terjadi, tolong dilihat, 'Kenapa bisa terjadi?'," sarannya.
"Apakah kurang minum? Atau justru, malah terlalu banyak serat yang menyebabkan dia sembelit?" lanjutnya.
dr. Titis menyebut kalau sembelit pada bayi sendiri bisa dibilang tidak banyak terjadi.
Akan tetapi, apabila bayi mengalami sembelit saat pemberian MPASI, Moms harus mengurangi, bahkan menghentikan pemberian sayur-sayuran untuknya.
Jangan lupa juga untuk tetap memberi bayi banyak cairan, agar kebutuhannya tetap terpenuhi.
Khususnya, dari ASI sebagai asupan nutrisi utama bayi.
Itulah cara menjaga saluran cerna bayi lancar saat diberikan MPASI.
Semoga bermanfaat ya, Moms.