Menpan RB Angkat Bicara Atas Kabar Peserta Laki-laki Tak Lolos CPNS karena Alami Pembesaran Payudara

By Kirana Riyantika, Senin, 7 Februari 2022 | 15:14 WIB
Tjahjo Kumolo angkat bicara perihal viralnya perserta tes CPNS laki-laki tidak lolos seleksi karena kondisi fisik (Instagram.com/@nazia_indah)

Nakita.id - Baru-baru ini, di jagat media sosial dihebohkan dengan kabar seorang peserta laki-laki yang tidak lolos CPNS karena kondisi fisik yang sesuai.

Pria bernama Dwiki Andoyo sebenarnya sudah menjalani tes SKD dan SKB serta mendapatkan hasil tertinggi.

Sayangnya, Dwiki Andoyo tidak lolos CPNS kabarnya karena mengalami pembesaran payudara dan bentuk kaki X.

Hal ini dicurahkan Dwiki Andoyo melalui akun Twitter-nya pada Kamis (3/2/2022).

"Di awal tahun ini diberikan pelajaran berharga dari salah satu seleksi pegawai negeri di suatu kementerian. Ternyata dalam menjalankan tugasnya sebagai pegawai negeri diperlukan postur yang sempurna dikarenakan mungkin dapat mempengaruhi performa kita dalam pekerjaan kantor," tulis Dwiki melalui akun Twitter-nya.

Melansir Kompas, meski nilai SKB tertulis tertinggi dibandingkan peserta lain, Dwiki dinyatakan tidak lulus pada SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa.

Pada SKB Tes Kesehatan Umum dan Jiwa, Dwiki mendapat skor nol.

Pihak panitia seleksi menyatakan Dwiki tidak lolos seleksi dengan P/TMS-1.

Dwiki kemudian melakukan sanggah lantaran merasa hran mengapa dirinya tiak lolos seleksi, padahal hasil tes SKB tertulisnya yang tertinggi.

Baca Juga: Boroknya Satu Persatu Dikuliti, Anak Nia Daniaty Kembali Diduga Menipu Puluhan Orang Terlepas dari Kasus Rekrutmen CPNS Fiktif, Ada Apa?

"Jawaban Sanggah: Hasil Pemeriksaan kesehatan sebagai berikut: Pembesaran payudara laki-laki kaki bentuk X 10 cm," berdasarkan unggahan Dwiki.

Menpan RB Tjahjo Kumolo kemudian angkat bicara mengenai apa yang terjadi pada Dwiki.

Tjahjo Kumolo mengaku heran dengan keputusan pihak panitia seleksi.

"Menurut saya keputusan yang mengada-ada sampai postur tubuh jadi penilaian lolos atau tidaknya seleksi," ujar Tjahjo.

Tjahjo menghimbau supaya sistem penerimaan CPNS dibangun sedemikian rupa supaya ketat dan transparan.

Menurutnya, banyak pihak yang masih saja mengambil kesempatan dalam proses seleksi.

"Setiap penerimaan CPNS walau sistemnya sudah ketat selalu ada calo CPNS dan selalu ada permainan dalam penerimaan seleksi CPNS," ungkapnya.

Tjahjo Kumolo kemudian menegaskan bahwa pihak Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan memberikan penjelasan mengenai peristiwa tersebut.

"BKN akan memberikan clearance," ungkap Tjahjo.

Baca Juga: Boroknya Satu Persatu Dikuliti, Anak Nia Daniaty Kembali Diduga Menipu Puluhan Orang Terlepas dari Kasus Rekrutmen CPNS Fiktif, Ada Apa?

Moms mungkin bertanya-tanya mengenai fenomena pembesaran payudara pada laki-laki.

Melansir Mayoclinic, kondisi tersebut disebut Ginekomastia. Ginekomastia terjadi berupa peningkatan jumlah jaringan kelenjar payudara pada anak laki-laki atau laki-laki.

Ini dikarenakan ketidakseimbangan hormon estrogen dan testosteron.

Kondisi ini bisa mempengaruhi satu atau kedua payudara.

Biasanya kondisi ginekomastia bukanlah masalah serius.

Namun, terkadang kondisi ini menyebabkan penderitanya alami nyeri payudara.

Pembesaran payudara pada laki-laki juga membuat penderitanya merasa malu.

Sebenarnya ginekomastia bisa sembuh dengan sendirinya.

Namun bila memiliki gejala seperti pembengkakan, nyeri, hingga keluarnya cairan pada puting susu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.

 Baca Juga: Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 dan PPPK, Jadwal Terbaru dari BKN