Ini Bahaya yang Akan Ditimbulkan Jika Orangtua Selalu Memendam Rasa Sedih Dalam Mengurus Anak yang Menderita Kanker

By Ruby Rachmadina, Selasa, 8 Februari 2022 | 10:00 WIB
Bahaya yang akan terjadi jika orangtua sering menutupi kesedihan ketika mengurus anak yang menderita kanker. (Freepik)

Moms mungkin bisa menceritakan semua perasaan baik dengan pasangan, orangtua, teman, atau keluarga.

Menurut Olivia ketika orangtua terbuka tentang apa yang mereka rasakan kepada orang-orang sekitar, maka semua perasan bisa dilepaskan.

Dengan sifat terbuka, orang lain di sekitar pun akan mengetahui perasaan sesungguhnya yang sedang Moms rasakan.

Ini juga nantinya akan memengaruhi sikap Si Kecil kepada orangtuanya.

Anak nantinya akan merasa jika selalu ada orangtua dan keluarga di sekelilingnya yang selalu siap siaga menjadi tempat yang paling aman dan nyaman untuk berbagi cerita ketika merasakan takut atau sedih dalam menghadapi hidup dan pengobatan kanker.

"Terbuka ini bukan hanya menceritakan apa yang dirasakan anak, tetapi juga terbuka untuk berbagi apa yang dirasakan. Ketika Moms dan Dads bisa terbuka terkait perasaan mereka maka anak juga bisa paham bahwa mereka tidak sendiri merasakan sedih, cemas, atau takut. Ada orang lain yang merasakan hal yang sama dan itu wajar," pungkas Olivia.

Baca Juga: Bukan Hanya Pengobatan yang Harus Diprioritaskan, Anak yang Menderita Kanker juga Perlu Mendapatkan Dukungan Mental dari Keluarga